Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn) Moeldoko.
Palu - Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menegaskan, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dapat menjadi pahlawan dalam mengawal perubahan di era Revolusi Industri 4.0.
“Untuk bisa menjadi hero, menjadi pahlawan, syaratnya harus menjadi pemberani. Berani bersuara dalam rangka menjaga keutuhan NKRI, dalam menghadapi dunia yang berubah sangat cepat, kompleks dan penuh risiko,” katanya di depan peserta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) KPI 2018 di Hotel Swiss Bell Silae, Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (2/4/2018).
Sekarang ini, kata Moeldoko, masyarakat sering diombang-ambingkan dengan informasi yang simpang siur dan tidak benar. Menurutnya, seringkali Pemerintah dituding hanya membangun fisik, membangun infrastruktur saja. Padahal, jika dipahami lebih jauh, dalam pembangunan fisik dan infrastruktur, di dalamnya terkandung upaya membangun konektivitas, membangun mentalitas masyarakat, membangun peradaban manusia.
Moeldoko mengatakan, jika hanya memperhitungkan aspek politik atau ekonomi saja, maka pembangunan hanya akan bertumpu di Pulau Jawa. Kebijakan seperti itulah yang membedakan politisi dan negarawan. ***