- Detail
- Ditulis oleh RG
- Dilihat: 1557
Bengkulu - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mendorong lembaga penyiaran yang ada di Bengkulu terutama radio swasta untuk menguatkan sisi kelembagaannya. Hal ini terakit makin majunya teknologi komunikasi dan berlakunya era siaran digital.
"Kita hubungkan mereka dengan BUMN/BUMD, tadi ada BNI, PLN, Bank Syariah Mandiri juga Bank Bengkulu, agar mereka menjalin kerjasama dengan radio swasta agar tetap menjadi lembaga siaran yang eksis," jelas Gubernur Rohidin usai Penandatangan Nota Kesepahaman antara BUMN/BUMD di Kota Bengkulu dengan Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Koordinator Daerah Bengkulu, Selasa (24/1/2023).
Gubernur berharap, radio dapat terus eksis dan bisa berinovasi sesuai dengan tuntutan zaman. Salah satunya dengan menyuguhkan konten-konten yang sesuai dengan minat masyarakat, yang informatif juga berkualitas.
"Harus ada inovasi, berita lebih cepat, lebih menarik bahasanya juga lebih renyah. Masyarakat sekarang butuh berita yang ringan tetapi berkualitas. Kalau beritanya berat-berat orang malas mendengarnya. Buat seperti kerupuk, renyah dan ringan, tapi kualitasnya ada, isinya ada, itu yang dibutuhkan masyarakat sekarang," pinta Rohidin.
Sementara itu, Koordinator PRSSNI Bengkulu Sri Lestari Thawab mengatakan tujuan Nota Kesepahaman antara BUMN/BUMD di Kota Bengkulu dengan PRSSNI Bengkulu, salah satunya adalah untuk menjaga eksistensi lembaga penyiaran radio yang ada di Provinsi Bengkulu.
Kegiatan ini, menurutnya, adalah inisiatif dari KPID Provinsi Bengkulu dan disambut baik Gubernur Rohidin.
"Hari ini menjadi tonggak sejarah bagi lembaga penyiaran swasta di Provinsi Bengkulu untuk menjalin kerjasama yang tentu saja saling menguntungkan, dalam arti Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) bukan mencari sumbangan, tetapi untuk menjadi media partner, mereka untung kita juga untung," jelasnya.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Bengkulu M. Redhwan Arif menyatakan Nota Kesepakatan ini ke depannya bagaimana lembaga penyiaran dapat berperan mempromosikan BUMN/BUMD.
"Teknisnya sendiri akan ditindaklanjuti oleh BUMN/BUMD yang telah menandatangani Nota Kesepahaman bersama PRSSNI, yang terpenting adalah pada hari ini atas inisiatif pak gubernur dan KPID kegiatan ini sudah terlaksana," jelas Redhwan. Red dari berbagai sumber