Populer
Melanggar Aturan Siaran? KPI Bisa Kenakan Denda PNBP!30 Jan 2025 - RG
KPI Pusat dan Garuda TV Gelar Sekolah P3SPS, Semangat Baru dalam Penyiaran Berkualitas17 Jan 2025 - Super User
P3SPS KPI: Pilar Etika dan Standar Penyiaran Indonesia18 Jan 2025 - Super User
VIDEO
Pojok Aduan
Widodo | Sinetron ini mengandung emosional negatif yang tinggi dan perilaku yang tidak pantas untuk di tonton keluarga. Di dalam tayangan ini setiap hari(saya garis bawahi setiap hari) hanya perkelahian(baik antara suami, Istri. Selingkuhan) yang berujung menyalahkan orang lain. Pemain utama muslimah. Tidak ada unsur yg mendidik di acara ini padahal bertema RELIGI. (Religinya di mananya). Hukum menjadi hal yg di permainkan dan keluar masuk penjara hal yang biasa( seenaknya keluar masuk penjara semudah lapor, cabut laporan, keluar - berkelahi - masuk penjara - keluar). Kita takut persepsi penonton adl hukum dan polisi tidak dapat menjadi contoh baik dan dapat di main2 kan. Tolong KPI mendalami lebih detail bukan hanya layak atau tidak di tonton tetapi sisi moral yg di terapkan tiap hari itu bisa memicu emosional seseorang. Mungkin ada yg berpendapat dengan saya ada yang tidak. Tp tolong di kaji kembali. Terima kasih. |
Pojok Apresiasi
Rienddy Fajarkusuma | Mohon kepada Komisi Penyiaran Indonesia untuk menghentikan tayangan Garis Tangan & Karma karena adanya tayangan tersebut tidak mendidik untuk semua kalangan.. Semenjak ada tayangan tersebut membuat orang tua terutama ibu lebih berpikiran negatif ke semua orang dan ke saya, lebih sering berkata kotor ke saya, lebih percaya hal2 diluar nalar daripada Agama.. Untuk saya sendiri psikis sya down karena perilaku orang tua terutama ibu lebih condong ke tayangan2 tersebut.. Saya memohon dengan sangat kepada pihak KPI untuk menghentikan tayangan2 tersebut.. |