Populer
Aliyah: Menonton TV Bersama Ajang Edukasi Anak Manfaatkan Media19 Feb 2025 - RG
Pasca Efisiensi, KPI Pastikan Pengawasan TV dan Radio Tetap Berjalan13 Feb 2025 - IRA
Jaga Layar Kaca, KPI Lakukan Pembinaan Lembaga Penyiaran21 Feb 2025 - RG
Melanggar Aturan Siaran? KPI Bisa Kenakan Denda PNBP!30 Jan 2025 - RG
Hari Radio Sedunia 2025: “Radio and Climate Change”13 Feb 2025 - RG
VIDEO
Pojok Aduan
Ahmad Arip Saripudin | Acara tersebut yaitu permainan ketangkasan yang anggotanya dari berbagai negara. Hanya saya sang komentator sering melontarkan ujaran-ujaran yang bersifat rasisme. Misalnya, ketika pemainnya berasal dari keturunan Africa, sang komentator memberikan pendapat "matanya putih sekali, tapi hanya matanya saja yang putih", "itu pemainnya kaya Kopi susu ya?", Atau "mukanya malem ya". Ujaran itu jelas sekali mengarah pada rasisme berdasarkan warna kulit. Harapannya bisa disensor ujaran-ujaran tersebut, karena akan memberi efek tidak baik pada penonton khususnya anak-anak yang sedang belajar di rumah. |
Pojok Apresiasi
Saya | Buat kalian para manusia di kpi tolong jangan tegur lagi tayangan" kartun yang ada di Indonesia khusus nya Rtv saat ini karena alasan yang benar" tidak jelas, jangan kalian membuat masa kecil anak-anak jaman sekarang terus di cekoki dengan sinetron dan ftv yang benar" sampah , jangan hanya karena mencari keuntungan semata kalian rela menghancurkan moral anak bangsa dan menjadikan mereka anak bangsat , sudah cukup saya nendengar suara lagu "ku menangis yang ada di tv" , pagi azab,siang azab,sore azab, malam nya malah ngedangdut astagfirullah , dengan lirik lagu yang rata" hanya menyuguhkan perkataan tidak senonoh yang tidak baik didengar anak" |