Pojok Aduan
Ahmad Arip Saripudin | Acara tersebut yaitu permainan ketangkasan yang anggotanya dari berbagai negara. Hanya saya sang komentator sering melontarkan ujaran-ujaran yang bersifat rasisme. Misalnya, ketika pemainnya berasal dari keturunan Africa, sang komentator memberikan pendapat "matanya putih sekali, tapi hanya matanya saja yang putih", "itu pemainnya kaya Kopi susu ya?", Atau "mukanya malem ya". Ujaran itu jelas sekali mengarah pada rasisme berdasarkan warna kulit. Harapannya bisa disensor ujaran-ujaran tersebut, karena akan memberi efek tidak baik pada penonton khususnya anak-anak yang sedang belajar di rumah. |