Populer
Melanggar Aturan Siaran? KPI Bisa Kenakan Denda PNBP!30 Jan 2025 - RG
KPI Pusat dan Garuda TV Gelar Sekolah P3SPS, Semangat Baru dalam Penyiaran Berkualitas17 Jan 2025 - Super User
KPI Pusat Terima Kunjungan DPRD dan KPID Jawa Barat10 Jan 2025 - RG
P3SPS KPI: Pilar Etika dan Standar Penyiaran Indonesia18 Jan 2025 - Super User
VIDEO
Pojok Aduan
Tabita Christy Pramudiva | Dalam reality show Keluarga Ting Ting di MNCTV , aktivitas Bilqis terlihat sangat jelas karena selalu bersama Ayu Ting Ting, hal tersebut sangat bahaya bagi kehidupan anak karena terlalu diekspos dan dieksploitasi menurut saya. Terkadang juga ada masalah keluarga yang sangat kurang pantas di tampilkan sehingga menjadi tontonan yang sangat tidak mendidik, seperti halnya dalam Episode 24 Febuary 2019, terlihat adanya keributan dalam rumah Ayu yang membuat seluruh keluarganya marah , serta aktivitas Bilqis yang selalu berada di sekitar Ayu. Hal di tersebut tidak sejalan dengan UU P3SPS BAB IX tentang penghormatan terhadap hak privasi PASAL 13 yang berbunyi “Lembaga penyiaran wajib menghormati hak privasi seseorang dalam memproduksi dan/atau menyiarkan suatu program siaran, baik siaran langsung maupun siaran tidak langsung.” dan juga pada BAB X tentang Perlindungan Anak pasal 14 ayat (2) “ Lembaga penyiaran wajib memperhatikan kepentingan anak dalam setiap aspek produksi siaran.” Adegan adegan yang seharusnya tidak menjadi bagian dari hidup Bilqis sebagai anak kecil di acara tersebut tetap ditayangkan demi mendapatkan rating yang tinggi, mohon acara tersebut ditindak lanjuti dengan bijak dan tidak hanya mengedepankan kepentingan bisnis saja karena media televise mempunyai impact yang sangat besar bagi penonton, dan pembuatnya. |
Pojok Apresiasi
Ayu kurniawati | Acara Ruqyah sangat mendidik dan bermanfaat karna untuk org² yg tinggal d daerah² kental sekali dgn mistis² yg tidak masuk akal, dan ada juga yg terkena penyakit yg tidak ter deteksi oleh medis, dengan adanya acara ini masyarakat jadi tau mana yg benar dan mana yg tidak benar sehingga mereka tidak melakukan hal² kesyirikan untuk melakukan pengobatan, yg memberi dampak tidak baik dan malah merugikan orang yg berobat, mukmin bisa saja mereka d bodoh-bodohi sehingga mengeluarkan dana yg cukup besar, atau merugikan org lain. |