Populer
Aliyah: Menonton TV Bersama Ajang Edukasi Anak Manfaatkan Media19 Feb 2025 - RG
Pasca Efisiensi, KPI Pastikan Pengawasan TV dan Radio Tetap Berjalan13 Feb 2025 - IRA
Melanggar Aturan Siaran? KPI Bisa Kenakan Denda PNBP!30 Jan 2025 - RG
Hari Radio Sedunia 2025: “Radio and Climate Change”13 Feb 2025 - RG
Jaga Layar Kaca, KPI Lakukan Pembinaan Lembaga Penyiaran21 Feb 2025 - RG
VIDEO
Pojok Aduan
Anna Nurdiansyah | Tolong di tinjau ulang untuk penayangan reality show terciduk, karna membawa efek negatif dan dirasa kurang baik apalagi bila di tonton oleh anak anak (istri saya sering menonton sampai lupa waktu, yang tanpa sadar anak kami yang baru berusia 5 tahun pun ikut menonton di samping nya), dapat menimbulkan kecurigaan yang berlebih, emosi yang tak beralasan, terganggunya mental karena terbawa suasana, dan terganggu nya produktivitas kerja karna asik menonton, tayangan yang di tayangkan lebih dari 1x dalam sehari, kalau bisa di cekal atau di blokir jangan di beri ijin tayang, atau di batasi tayangan nya, cukup di tayangkan di malam hari di atas jam 22.30 WIB ketika anak anak sudah tertidur. Mohon di pertimbangkan. |
Pojok Apresiasi
Hendra Hibiki | Untuk program televisi siaran nasional dengan bahasa jawa, apakah boleh tolong ditambahkan subtitle bahasa indonesia karena 1. tidak semua orang Indonesia bisa berbahasa jawa. 2. Ini Konten nasional bukan konten lokal, setidaknya diperuntukkan untuk seluruh kalangan (kecuali kalangan umur) 3. Untuk edukasi dan memperbanyak orang bisa pelan2 mengerti bahasa Jawa 4. Menumbuhkan rasa sosial dan bangga terhadap bahasa jawa Kemudian ini juga berlaku untuk bahasa-bahasa mayoritas lainnya (selain bahasa asing) yang kerap muncul di media televisi dan diasumsikan semuanya tahu bahasa tsb. Semoga penyiaran indonesia bisa lebih baik lagi. Terima kasih |