Populer
Penyiaran di Tengah Krisis: Peran Strategis dalam Situasi Bencana24 Des 2024 - Super User
20 Tahun Tsunami Aceh, Ketua KPI Pusat Ajak Televisi dan Radio Masifkan Edukasi Kebencanaan26 Des 2024 - Super User
KPI Pusat Terima Kunjungan DPRD dan KPID Jawa Barat10 Jan 2025 - RG
KPI Pusat dan Garuda TV Gelar Sekolah P3SPS, Semangat Baru dalam Penyiaran Berkualitas17 Jan 2025 - Super User
KPI Pusat Terima Kunjungan DPRD Provinsi Riau15 Jan 2025 - RG
VIDEO
Pojok Aduan
Margaretha Primayasti | Yth. Bapak/Ibu Komisi Penyiaran Indonesia DI tempat Selamat siang Bapak/Ibu Komisi Penyiaran Republik Indonesia, mohon maaf mengganggu waktunya. Saya Margaretha Primayasti ingin melaporkan tayangan ikatan cinta pada tanggal 27 April 2023 pukul 21:30-23:15 telah menampilkan tayangan yang tidak layak untuk ditonton masyarakat yaitu tindakan kriminal menukarkan bayi yang masih hidup dan telah lahir dengan bayi meninggal kepada Saudara Nuna (Ochi Rosdiana) sebagai Ibu Kandungnya secara terencana dan disengaja. Hal tersebut dapat memicu adanya hilangnya Hak Asasi Manusia, gejolak keinginan/tiruan terhadap adegan tersebut di tengah masyarakat terutama pada pasangan pasutri di Indonesia berserta hal negatif lainnya. Mohon untuk ditindaklanjutkan lebih dalam lagi. Terimakasih atas perhatian Bapak/Ibu Komisi Penyiaran Indonesia. Hormat Margaretha Primayasti |
Pojok Apresiasi
Ridwan Syah Maulana | RTV sudah mengambil langkah bagus dengan menayangkan Boku no Hero Academia (dilokalisasi menjadi My Hero Academia, selanjutnya sama sebut sebagai BnHA). BnHA sendiri merupakan seri anime adapatasi-manga yang sudah memiliki penggemar diseluruh dunia, jadi sudah pasti kualitasnya bagus. Seri ini juga memiliki nilai-nilai yang baik untuk ditayangkan seperti kepahlawanan, kerja keras, pantang menyerah, dan melindungi sesama. Kualitas tayangan perdana sudah cukup baik, dan akan lebih baik apabila lokalisasi dan sensor tidak menghalangi. Seperti trademark khas All Might yaitu "Watashi ga Kita" yang seharusnya dibuat bersemangat tapi di sulih suara ini justru dibuat pelan. Beberapa kali terjadi mistranslasi yang menyebabkan kalimat yang diucapkan para karakter tidak dapat dipahami maknanya, serasa seperti hasil terjemahan mesin. Sensor yang dilakukan oleh pihak RTV juga mengurangi pemahaman penonton terhadap cerita, seperti muntah darah dari All Might (muntah darahnya berbentuk komikal, seharusnya tidak perlu disensor). Saya sangat mengapresiasi pihak RTV sudah mau menayangkan BnHA. Saya juga berharap KPI dapat mendukung tayangnya program ini. Terima kasih. |