Populer
Aliyah: Menonton TV Bersama Ajang Edukasi Anak Manfaatkan Media19 Feb 2025 - RG
Jaga Layar Kaca, KPI Lakukan Pembinaan Lembaga Penyiaran21 Feb 2025 - RG
Hari Radio Sedunia 2025: “Radio and Climate Change”13 Feb 2025 - RG
Pasca Efisiensi, KPI Pastikan Pengawasan TV dan Radio Tetap Berjalan13 Feb 2025 - IRA
VIDEO
Pojok Aduan
Rosa (sasaran Corona) | Selamat malam Yth. Bapak/Ibu Pimpinan KPI dan warganet yang super gokil. Saya meminta bantuan untuk meneruskan pesan saya kepada seseorang yang tinggal di Tanggul, Jember melalui Polres Lumajang tim Cobra dan diteruskan kepada Polres Tanggul, Jember. Isi pesannya : Saya ingin membeli kembali Blackberry tipe Tourch 9860 yang dijual tanpa dosbuk/kardus (HP + charger) sekitar 5 tahun lalu. HP itu dibeli orang Tanggul, Jember karena kebutuhan saya yang semakin menipis. Seandainya barangnya ketemu dan masih di tangan orang Tanggul, Jember, saya menawarkan penggantinya dari Samsung, Apple dan Xiaomi. Sedangkan HP Blackberrynya dikirim ke garasi Akas Asri, Gebang, Jember. Terima kasih dan semoga tersampaikan. |
Pojok Apresiasi
Raka satya pratama | Assalamualaikum. Mohon maaf, saya hanya ingin mengkritik. Sebagai penikmat siaran tv saya mengaku kecewa dengan kebijakan kpi saat ini yg terkesan "lebay" dalam hal sensor dan pemotongan scene di tv. Contoh: pada serial kartun setiap kali ada adegan pukul di cut ada darah hitam putih saya yg menontonnya jadi pusing karna setiap film itu kan ada pelajaran dan maknanya, gimana kita mau memahaminya jika di cut? Lalu di film tengah malam masih saja ada sensornya. Kalo misalkan di film tersebut banyak kekerasannya yg dikhawatirkan ditiru penonton mending gausah ditayangkan sekalian gausah di sensor atau di potong-potong. Terima kasih. Semoga bisa menjadi bahan pertimbangan |