Edaran dan Sanksi

Judul	Tanggal Ditayangkan
Teguran Tertulis Siaran Iklan Partai Nasdem "Kehadiran Anggota DPR RI Hanya 48,7%" Indosiar	28 Mar 2014
Teguran Tertulis Siaran Iklan Partai Nasdem "Kehadiran Anggota DPR RI Hanya 48,7%" MNC	28 Mar 2014
Teguran Tertulis Siaran Iklan Partai Nasdem "Kehadiran Anggota DPR RI Hanya 48,7%" TVRI	28 Mar 2014
Teguran Tertulis Siaran Iklan Partai Nasdem "Kehadiran Anggota DPR RI Hanya 48,7%" Trans TV	28 Mar 2014
Teguran Tertulis Siaran Iklan Partai Nasdem "Kehadiran Anggota DPR RI Hanya 48,7%" SCTV	28 Mar 2014
Teguran Tertulis Siaran Iklan "Kutunggu Janjimu" Global TV	28 Mar 2014
Teguran Tertulis Siaran Iklan "Kutunggu Janjimu" MNC	28 Mar 2014
Teguran Tertulis Siaran Iklan "Kutunggu Janjimu" RCTI	28 Mar 2014
Edaran terkait Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum	27 Mar 2014
Teguran Tertulis Siaran Iklan Partai Nasdem "Kehadiran Anggota DPR RI Hanya 48,7 %" Metro TV	24 Mar 2014

Halaman 165 dari 200

Pojok Aduan

Mozad Irvany

Dalam Peraturan KPI tentang Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) Pasal 44 ayat 3 disebutkan, "Materi siaran iklan wajib mengutamakan penggunaan sumber daya dalam negeri."
Visual yang terlihat dalam keseluruhan iklan produk tersebut, tidak ada hal yang menunjukkan adanya penggunaan materi sumber dalam negeri. Artistik, pemain, tidak digunakan dari apa yang sudah ada di dalam negeri. Hanya ada suara narator yang menggunakan bahasa Indonesia.

Saran saya, bukankah sebaiknya produk tersebut juga bisa dibuatkan iklan dengan mengutamakan penggunaan sumber daya dalam negeri?

Pojok Apresiasi

Prawira Hendrik

Kaya Yah aneh dech!
Bintang Iklan Slai O'lai Video Viral Sosial Media
itu vulgar,masuk 5 stasiun tv nasional.
Seperti:
- Indosiar
- RCTI
- SCTV
- antv
- GTV

Segera Kantor KPI Pusat.
Merci Indonesia

Populer

Pengukuhan Komisioner KPI Pusat

Pengukuhan Komisioner KPI Pusat

Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa 2023 #Aceh

Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa 2023 #Malang versi Lengkap

Pojok Aduan

Pojok Apresiasi