Populer
Perkuat Pemahaman Aturan Penyiaran, KPI Gelar Bimtek P3SPS di BTV 19 Des 2024 - RG
KPI Beri Sanksi “Jodoh Wasiat Bapak Babak 2” ANTV09 Des 2024 - RG
Siaran Televisi sebagai Pilar Ketahanan Bangsa: Membangun Identitas dan Literasi di Era Digital06 Des 2024 - Super User
VIDEO
Pojok Aduan
Mohammad Naufal Ekananda | Program TV Pagi-Pagi Ambyar pada episode Nita Gunawan Angkat Bicara Soal Kabarnya Dekat dengan Raffi Ahmad, bahwasannya pada menit 17.:27 – 18:00, Dewi Persik sebagai co-host mengomentari dengan memberikan pertanyaan yang menyudutkan narasumber yaitu Nita Gunawan, dengan pertanyaan sebagai berikut: “mau ngga kalo di gimmick-gimmick-in sama aa Raffi misalkan..berawal dari gimmick, ya bisa aja yang namanya setan.., mau ngga? Misalkan yaudah deh ngga apa-apa misalkan ada gosip ini bisa dapet untung, yuk diterusin aja kamu deketin-deketin gua aja terus…iya ada kan kayak gitu? Maksudnya kamu pribadi, ngambil keuntungan dari gossip ini, jadi kalo misalkan ada kreatif suruh kamu gimmick peluk-pelukan, gandeng-gandengan, sandar-sandaran kamu mau?” ujar Dewi Persik. Dalam hal ini Dewi Persik sebagai co-host tidak sepantasnya menggunakan pertanyaan ataupun interpretasinya tersebut, karena bersifat menyudutkan dan belum tentu benar adanya dengan fakta yang ada dari seorang narasumber. Hal ini jelas melanggar dalam aturan P3SPS Bagian Kesembilan Pewawancara Pasal 35 Pewawancara suatu program siaran wajib mengikuti ketentuan sebagai berikut: poin b. tidak menyudutkan narasumber dalam wawancara. Dan melanggar Bagian Kedua Persetujuan Narasumber Pasal 28 ayat (2) Lembaga penyiaran tidak boleh menyiarkan materi siaran yang mengandung tindakan intimidasi terhadap narasumber. Kemudian melanggar UU Penyiaran 32 tahun 2002 Pasal 36 ayat (5) Isi siaran dilarang : a. bersifat fitnah, menghasut, menyesatkan dan/atau bohong;. |
Pojok Apresiasi
Acara T Buster | Arianto |
Butuh Program Anak seperti Radio ini | Monica Ayra Nazwa |
program radio dakwah dan pendidikan terbaik | Irqi Mahaqi, S.Hum., M.Pd. |