Populer
KPI Pusat dan Garuda TV Gelar Sekolah P3SPS, Semangat Baru dalam Penyiaran Berkualitas17 Jan 2025 - Super User
Melanggar Aturan Siaran? KPI Bisa Kenakan Denda PNBP!30 Jan 2025 - RG
KPI Pusat Terima Kunjungan DPRD dan KPID Jawa Barat10 Jan 2025 - RG
P3SPS KPI: Pilar Etika dan Standar Penyiaran Indonesia18 Jan 2025 - Super User
VIDEO
Pojok Aduan
Mohammad Nazril Faza | Pak, apa gunanya tv di rumah ku, setiap menyalakan televisi tak ada tontonan yang berguna. Ada beberapa seperti berita, animasi luar negeri dan drama luar negeri. Tapi api itu saja gunanya selain memberi edukasi seperti tayangan berita dan animasi bisakah mereka membuat tayangan hiburan?. Seperti drama yang berkualitas? Mungkin sebelum pandemi aku tidak peduli tapi di pandemi ini aku jadi lebih sering melihat tv dan miris melihat sinetron Indonesia. Setiap menonton produk luar negeri aku sedih dan bahagia. Bahagia karena terhibur akan tayangannya dan sedih karena tidak pernah menonton produk lokal. Bukannya tida nasionalis tapi aku tidak bisa menontonnya karena kualitas yang kurang itu, adanya rasa sedih itu tandanya diriku nasionalis. Memang dengan kualitas seperti itu banyak yang menonton tapi ada beberapa yang tidak menonton khusus nya generasi kami Pak. Harusnya KPI membuat peraturan ketat dalam segi kualitas selain dalam hal sensor menyensor. Seperti Standar Kualitas Sinetron harus bagaimana dan gimana. Sekian pak, Terimakasih. |
Pojok Apresiasi
Ragus Patriantobsc | Lurah Tambakwedi otak penyerobotan tanah gg cendrawasih persil Soebagyo,Tanah tersebut sisebagaidh balik nama sebagian ke Ragus Patriantobsc dan muncul pbb namun pihak kelurahan tdk membuat buat perubahan warkah pbb sesuai dgn ukuran kavling yg sdh didaftarkan juru kavling shg terugikan tiap tahun pembayaran pbb ,dr ukuran yg dipaksakan tsb.Kerugian dr perilaku tdk wajar kelurahan tsb muncul bangunan2 menghabiskan tanah yg belum balik nama tsb. |