Populer
Melanggar Aturan Siaran? KPI Bisa Kenakan Denda PNBP!30 Jan 2025 - RG
KPI Pusat dan Garuda TV Gelar Sekolah P3SPS, Semangat Baru dalam Penyiaran Berkualitas17 Jan 2025 - Super User
KPI Pusat Terima Kunjungan DPRD dan KPID Jawa Barat10 Jan 2025 - RG
P3SPS KPI: Pilar Etika dan Standar Penyiaran Indonesia18 Jan 2025 - Super User
VIDEO
Pojok Aduan
nyunyunyu | Penggunaan masker bagi para artis/presenter/komedian sungguh tidak efektif di layar kaca. Alih-alih edukasi dan memberikan 'cOnToH YaNg bAiK' bagi masyarakat, masyarakat yang tak patuh prokes justru akan semakin abai dan malas menonton acara televisi yang pengisi acaranya bermasker. Sudahlah ekspresi artis tak terlihat sehingga memengaruhi hiburan yang disampaikan, bagi yang double mask juga audio ga nyaman didenger, resiko penularan pun tetap ada walau katanya diminimalisir. Padahal di India, negara asal varian Delta aja bahkan acara hiburannya tak bermasker/berfaceshield sama sekali. Lah disini, bahkan news anchornya aja siaran sendiri tapi bermasker. Aneh gak? Masyarakat nonton TV kebanyakan buat cari hiburan, kenapa harus disusupi so-called edukasi yang ga efektif? |
Pojok Apresiasi
Athallah Naufal Zuhdi Yunaz | Radio Noble FM (98.9 MHz) telah mengacaukan dan mengganggu jalannya kegiatan siaran di Gen 98.7 FM dan 99.1 Delta FM yang berasal dari Jakarta, sehingga kedua stasiun radio tersebut terdengar tidak jelas apabila didengarkan di sekitar wilayah Kota Tangerang Selatan. Ini semua gara-gara si Noble FM (98.9 MHz) yang tempat siarannya berada di kawasan Tegal Rotan, Kota Tangerang Selatan, yang sudah begitu banyak sekali lagu-lagu yang tidak jelas dan penyiarnya yang kampungan. Saya minta agar stasiun radio ini dapat dicabut izin siarannya, dan stasiun radio ini tidak boleh mengudara lagi untuk selamanya. |