Populer
Penyelesaian Blankspot di Wilayah 3T Harus Libatkan Daerah13 Agu 2024 - RG
KPI Tergabung dalam Tim Tanggap Insiden Siber BSSN22 Agu 2024 - RG
KPI Kurangi Durasi dan Waktu Siaran “Brownis” Trans TV02 Sep 2024 - RG
KPI Tegur “Bang Tobat” BTV Karena Langgar Prinsip Jurnalistik21 Agu 2024 - RG
VIDEO
Pojok Aduan
Sugeng Ari Saputro | Tolong ditegur agar pembuat skenario pada film dibalik jendela SMP lebih memperhatikan dialog dan kondisi yang akan dimainkan para pemain. Menurut saya dalam adegan dan permasalahan di sinetron tersebut sudah tidak relevan untuk anak-anak SMP, dalam sinetron tersebut lebih mengacu pada hal-hal yang berbau cinta antara tokohnya, saya khawatir ini akan berdampak buruk bagi anak-anak seusianya yang menyaksikan sinetron ini, dari sinetron ini saya menarik kesimpulan bahwa tidak ada nilai-nilai positif yang di bawakan, banyak adegan cinta, pacaran sejak kecil dan berduaan dengan lawan jenis, mengatasnamakan sahabat tapi sudah seperti sepasang kekasih, saya rasa ini hal yang sangat penting untuk diperhatikan, terutama untuk anak-anak yang menonton sinetron tersebut. Saran saya alangkah baiknya sinetron tentang anak SMP itu banyak adegan tentang belajar, pertemanan dan hal-hal lain yang dapat memacu semangat anak-anak yang menyaksikan untuk lebih terbuka pikirannya terhadap lingkungan sekitarnya, dan dalam hal pelajaran bukan tentang percintaan yang bermoduskan persahabatan. |
Pojok Apresiasi
Rahmad very | Mohon maaf sebelumnya Apakah semua hantu wajib di sensor kesan film horor dan seni dari film menjadi hilang bila hantu di sensor Mohon maaf, Menurut saya lebih baik jangan semua kesan film di sensor, seni dan kreasi film jadi tidak kelihatan, iya saya paham ini untuk menjaga dari pandangan anak kecil Menurut sayang anak kecil kebanyakan sinetron dan drama yang menyebabkan anak kecil sifat dan perilaku kurang mendidik, seperti kartun film horor, tidak ada sangkut paut untuk ini, jadi mohon maaf tolong jangan di sensor setiap hantu atau kartun |