Populer
Melanggar Aturan Siaran? KPI Bisa Kenakan Denda PNBP!30 Jan 2025 - RG
KPI Pusat dan Garuda TV Gelar Sekolah P3SPS, Semangat Baru dalam Penyiaran Berkualitas17 Jan 2025 - Super User
KPI Pusat Terima Kunjungan DPRD dan KPID Jawa Barat10 Jan 2025 - RG
P3SPS KPI: Pilar Etika dan Standar Penyiaran Indonesia18 Jan 2025 - Super User
VIDEO
Pojok Aduan
Cahyadi Nugraha | Awalnya saya melihat iklan aplikasi Starmaker ini memang fresh. Seperti terobosan baru yang membuat orang terutama keluarga saya senyum bahkan tertawa kecil. Semakin iklan tersebut ditayang ulang semakin saya sadar, bahwa iklan/video tersebut menyimpan kebohongan. Kebohongan seorang ayah yang pada dasarnya menginginkan menjadi seperti perempuan (pada umumnya). Dandanan yang berlebihan -- tergambar dari kejomplangan yang berasal dari banyaknya kumisnya berbanding dengan wig serta busananya -- juga memberikan kesan yang menjijikan. Jika maksud dan tujuannya adalah ingin menyetarakan LGBT, mengapa tidak mereka menampilkan model waria dengan solek yang menawan? Bapak yang berada pada video tersebut bukanlah jelek. Namun, tidak pantas. |
Pojok Apresiasi
Marlon Saputra | Hapus semua sinetron di semua stasiun tv, di karena banyak sinetron tidak mendidik, membentak bentak, adanya plakor, pembodohan, dll tolong KPI bijak dalam menayangkan bisa di ganti dengan cerita rakyat, cerita2 insipirasi, kalo bisa di tayangkan di semua tv nasional, pembelajaran Matematika, yang bisa bikin masyarakat jauh lebih kreatif dan selalu produktif untuk generasi kedepannya yang mungkin banyak masyarakat yg males mikir jadi lebih tertuju ingin membanggakan nama Indonesia di seluruh dunia boleh di tayangkan sinetron tapi jam nya di batasi sehari 1 kali dan itupun di tayangkan jam 12 malam tidak 24 jam nonstop terima kasih KPI |