Untuk acara tv ini sebenarnya dah bagus dan OKE, tapi kendala serta kekurangan + kelemahannya untuk tv digital tv ponsel versi tv streaming, iyalah saat menjelang acara selanjutnya harus tekan tombol pause, untuk menghindari tampilan layar pisah acara selanjutnya, kadang tekan tombol daya kalau belum terbiasa dengan mode beginian, apalagi saya masih belum mengerti cara mengunakan teknologi baru, karena tampilan layar pisah untuk ending ejen ali RTV kUrang rekomended buat perangkat lama saya karena menyebabkan display error, dan backlight auto maksimal, padahhal setelan backlight awal saya atur 10% (maksimal 100% jarang kuatur maksimal karena silau) dan yg menjengelkan saya tidak mendapatkan video Ejen Ali yg bisa dipakai di luar RTV karena udah dari pusatnya sangat terbatas stok videonya, walau saya suka acara tv ini, ya tolong lah kurangi pemakaian layar pisah saat waktu udah mendekati program selanjutnya, kemarin 14 feb udah dikacaukan uji coba layar pisah saat Ejen Ali the Movie, yg menyebabkan saya benci menontonnya, untuk versi gratisnya saja. sedang keluarga saya tidak setuju kalau saya membeli film ejen aLi itu walau saya masih menyukainya.
terima kasih semoga disampaikan segera.
Pojok Apresiasi
Aditya Wijaya
Sebuah apresiasi RTV ikut mempopulerkan kartun heroik Jepang yang sekarang tidak hanya dikonsumsi anak-anak/remaja saja tetapi orang dewasa juga. Untuk kedepannya tolong jangan dipersulit perijinan untuk stasiun TV yang mau menanyangkan serial kartun seperti ini. Berikan regulasi yang jelas tentang konten yang boleh dan tidak boleh ditampilkan di TV agar pihak stasiun TV tidak asal menyensor adegan sehingga bisa mengurangi esensi cerita dari tayangan itu sendiri.