Cerita sudah mau habis tetapi sutradara mengulang kejadian tertembak dan cara busuk yang sama dengan yang lalu.
Ini memang memalukan karena mengutamakan durasi bertambah tanpa melihat kualitas asli nya.
Saya berikrar untuk tidak ingin melihat sutradara dan pemain sinetron nya lagi pada cerita lainnya dan saya sudah menghentikan nonton sinetron RCTI.
Pojok Apresiasi
Prawira Hendrik
TV Satelit Indonesia dengan Telkom-4:
tvOne(MPEG-2)
4174/H/6000
CNN Indonesia HD(MPEG-4)
3880/H/3200
Trans7 SD(MPEG-2)
3904/H/3200
Trans7 HD(MPEG-4)
3908/H/3200
NET. SD
3991/H/4700
NET. HD
3985/H/4400
Mentari TV HD(MPEG-4)
4015/H/7400
RTV
3949/V/4333
TVRI Sport HD
3925/H/4000