NUNING RODIYAH
Komisioner KPI Pusat
Perempuan ini kembali terpilih sebagai anggota KPI Pusat untuk masa bakti 2019-2022. Selama tiga tahun di KPI pada periode 2016-2019, Nuning dipercaya mengawal bidang Pengawasan Isi Siaran bersama tiga komisioner KPI Pusat lainnya. Dengan spesialisasi pengawasan pada siaran pemilu/ pilkada dan pornografi, Nuning dengan lihai mengembangkan jaringan untuk menghadirkan berbagai kerja sama antar lembaga dengan KPI.
Perempuan kelahiran tahun 1979 di Ponorogo ini, terkenal dengan aktivitasnya di berbagai organisasi. Dirinya pernah menjadi Ketua Pusat Studi Gender dan Perlindungan Anak Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Wakil Ketua KNPI Jawa Timur BidanG Diplomasi Publik dan Luar Negeri, Wakil Sekretaris ICMI Jawa Timur, Ketua Umum KOHATI Badko Jawa Timur, dan Manajer Program Koalisi Perempuan Indonesia Jawa Timur. Tak hanya itu, Nuning pun saat ini menjabat sebagai Presidium Majelis Nasional Forum Alumni HMI Wati (FORHATI).
Untuk periode keduanya di KPI Pusat, Nuning kali ini menjadi anggota bidang kelembagaan. Tekadnya, KPI harus semakin eksis di masyarakat sebagai lembaga yang terpercaya mengemban amanah publik di dunia penyiaran. Untuk itu, Nuning akan meluaskan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan penyiaran penguatan program literasi media di tengah masyarakat. Baginya kerja sama antar lembaga serta literasi media merupakan kata kunci dalam menghadirkan sinergi KPI dengan masyarakat guna menghadirkan serta mendukung eksistensi program siaran berkualitas.
Perempuan yang pernah menerima penghargaan sebagai Tokoh Peduli Budaya Lokal dalam ajang International celaket cross cultural festival (ICCCF) 2017, meyakini bahwa banyak persoalan kebangsaan yang sesungguhnya sangat berkaitan dengan kebijakan penyiaran saat ini. Oleh karena itu, Nuning merasa harus memaksimalkan fungsi penyiaran dalam ikut serta memperbaiki kondisi kebangsaan yang sedang karut marut ini.