Jakarta - Korea Selatan melarang keras video musik memiliki durasi panjang. Terbaru, NewJeans merilis video musik untuk singlenya Super Shy dengan durasi 2.34 menit. Video musik girlband ini menjadi yang paling pendek di antara video musik K-Pop lainnya yang kira-kira berdurasi tiga menit.
Pelarangan durasi video musik yang panjang pernah dialami oleh idol K-Pop legendaris, Park Ji Yoon dengan dari albumnya bertajuk Skyblue Dream pada 1997 lalu. Meskipun tidak persis sama, seorang idol K-Pop legendaris pernah melalui video musik mereka yang dilarang karena masalah panjangnya.
Park Ji Yoon membuat debut musiknya pada tahun 1997 dengan merilis albumnya Skyblue Dream. Video musik dari salah satu albumnya ini yakni, Coming Of Age Ceremony sempat menuai kontroversi lantaran terlalu sensual.
Lantaran kontroversi ini dia pun absen selama 6 tahun. Di 2014, di kembali merilis banyak single non-album. Salah satu singlenya adalah Beep. Video musiknya berlatar tahun 70-an dan menampilkan bintang lain seperti Yoo Jae Suk, Park Myung Soo, dan Jay Park.
Lagi-lagi video musik single ini dilarang lantaran memiliki durasi terlalu lama. Panjangnya durasi lantaran adanya kredit title di akhir video musiknya. Alasannya, untuk menghargai pemeran dan kru video yang berlangsung hampir satu menit penuh.
Untungnya, agensi Park Ji Yoon saat itu, Mystic89, dapat mengedit kredit dan membuat video tersebut dievaluasi ulang untuk ditayangkan. Park Ji Yoon masih aktif sebagai musisi dan tidak memiliki video lagi yang dianggap terlalu lama!
Perlu diketahui, Korea Selatan dikenal sebagai negara yang tegas dalam kebijakan peredaran musik video K-Pop. Mereka memiliki alasan tersendiri terkait larangan beberapa video musik yang beredar. Tindakan ini terpaksa dilakukan karena terdapat beberapa hal yang tidak pantas untuk dipertontonkan di negara mereka.
Alasan dimana video musik dapat lulus sensor dan dicekal, banyak konten yang berisi kekerasan ataupun kontroversial. Tayangan yang bersifat negatif jika dipertontonkan kepada anak di bawah umur, lirik yang tidak sesuai dengan standar penyiaran juga menjadi permasalahan video mereka dicekal di negaranya sendiri. Red dari berbagai sumber
Jakarta - Layanan digital seperti OTT streaming video tidak dimungkiri kian populer. Kepopuleran layanan OTT streaming video ini turut disertai dengan perubahan kebiasaan konsumen.
Menurut Head of Demand Facilitation Magnite Asia, Priyanka Bajaj, layanan streaming OTT telah sepenuhnya mengubah kebiasaan konsumen saat ini. Hal itu terjadi karena layanan OTT memberikan kebebasan bagi konsumen untuk memilih konten yang mereka tonton.
"Gaya konsumsi konten kini telah berubah. Namun, bukan berarti industri penyiaran ketinggalan, karena mereka kini juga merilis layanan streaming-nya masing-masing," tutur Priyanka dalam diskusi Modern Marketing Talk yang digelar MMA Indonesia, Senin (3/7/2023).
Hal ini jelas membuka potensi bagi para pengiklan untuk berinteraksi dengan para konsumen. Sebab, berdasarkan studi yang dilakukan Magnite, lebih dari 50 persen responden di Indonesia yang mendapatkan akses internet terbiasa menikmati konten streaming video.
Bahkan, menurut Priyanka, waktu yang dihabiskan untuk menonton video bagi dari OTT atau CTV (Connected TV) sekitar 20 jam per minggu. Peningkatan ini ternyata juga berdampak pada ad-receptive konsumen Indonesia.
Magnite mencatat, layanan streaming OTT atau CTV ternyata menghasilkan lebih banyak post-ad action yang mencapai 79 persen. Jumlah ini lebih tinggi dari layanan lain seperti game, streaming musik, hingga konten digital.
Di samping itu, berdasarkan penuturan Deputy Country Manager VIU PCCW Media Aviji Dutta, konsumen di Indonesia memang lebih ramah terhadap iklan yang ditampilkan di layanan OTT.
"Sejumlah variabel data memperkirakan ada sekitar 50 juta konsumen Indonesia yang menonton konten OTT dengan konten. Ini tentu bukan jumlah yang kecil, terutama dilihat dalam hal reach," tuturnya.
Kepopuleran konten video juga diamini oleh Telkomsel sebagai salah satu operator seluler di Indonesia. Vice President of Digital Advertising & Financial Services Telkomsel Arief Pradetya menuturkan, video masih penyumbang konsumsi data terbesar dari pelanggannya.
Menurut Arief, kontribusi konsumsi data Telkomsel dari akses video bahkan melampaui media sosial. Hal ini menujukkan konten video masih menjadi favorit dari para pelanggan.
Selain membahas soal potensi iklan di era pertumbuhan OTT streaming video, MMA Modern Marketing Talk juga membahas soal komunikasi bisnis 1-on-1 dengan konsumen.
Komunikasi bisnis dengan konsumen harus diakui merupakan salah satu faktor penting untuk mendorong penjualan. Namun, di era digital dengan kemudahan komunikasi seperti sekarang, komunikasi bisnis ternyata menawarkan lebih dari itu.
Kehadiran sejumlah channel komunikasi dua arah harus diakui telah mengubah komunikasi antara brand dengan konsumen. Komunikasi kini tidak lagi soal pemasaran, tapi juga membangun awareness sekaligus menawarkan opsi personalisasi untuk masing-masing konsumen.
"Komunikasi dengan konsumen sudah ada sejak dulu, tapi dengan adanya teknologi yang ada sekarang, memudahkan konsumen melakukannya dengan personalisasi," tutur Digital Marketing & Commerce Hub Lead for Nutrition SEA Unilever Dinoy Alamsyah dalam event Modern Marketing Talk 2023 yang digelar MMA di Jakarta, Senin (3/7/2023).
Oleh sebab itu, Dinoy menuturkan, dalam komunikasi yang dilakukan dengan konsumen secara langsung, brand juga perlu menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh konsumen. Tidak hanya percakapan yang berujung pada pembelian.
Ia mencontohkan, melalui percakapan langsung, konsumen kerap memanfaatkannya untuk menanyakan berbagai macam hal terkait produk yang ditawarkan brand. Karenanya, brand juga harus bisa menjawab pertanyaan tersebut, meski mungkin tidak selalu berarti ada penjualan.
Meskipun ia mengakui, hal ini memang tergantung dari produk yang ditawarkan. Sebagai contoh, untuk produk fesyen sangat wajar apabila konsumen menanyakan soal ketersediaan maupun ukuran, dan bukan tidak mungkin akan diakhiri pembelian.
Namun untuk produk lain, seperti makanan, tidak jarang konsumen menanyakan hal lain seperti kandungan bahan-bahan yang ada di dalamnya. "Ini juga merupakan bagian dari percakapan dengan konsumen," tuturnya.
Selain itu, menurut Head of Industry Meta Indonesia, Aldo Rambie, komunikasi bisnis yang penting dilakukan dengan konsumen adalah soal relevansi. Maksudnya, sejauh mana komunikasi dilakukan benar-benar relevan dengan kebutuhan konsumen.
Ia menuturkan, percakapan dengan konsumen memang menjalin engagement sekaligus meningkatkan pengalaman personalisasi. Akan tetapi apabila dikaitkan dengan langkah praktis yang berujung pada transaksi, komunikasi tersebut juga harus relevan dengan konsumen.
Lebih lanjut Aldo menuturkan, komunikasi bisnis dengan konsumen merupakan sebuah perjalanan. Karenanya, brand harus bisa memikirkan alur komunikasi yang dibangun sesuai dengan bisnis yang dijalankan.
"Brand harus menentukan cara mereka dengan konsumen, tapi yang perlu diingat mereka tetap perlu membuat alur percakapan yang sederhana, bebas friksi, dan tentu disesuaikan dengan bidang atau produk yang ditawarkan," tuturnya.
Terakhir, baik Dinoy dan Aldo menuturkan, percakapan bisnis yang dilakukan dengan konsumen harus tetap mematuhi aturan soal privasi data. Ini merupakan salah satu faktor penting yang perlu dijaga oleh brand. Red dari berbagai sumber
Jakarta -- Beberapa tahun yang lalu, smartphone hadir dengan Radio FM bawaan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, tren tersebut telah hilang dan terjadi penurunan yang signifikan dalam pengiriman ponsel baru dengan Radio FM.
Saat ini, fitur Radio FM sebagian besar hanya bisa ditemukan di ponsel konvensional dan beberapa perangkat kelas bawah. Kini, pemerintah India telah mengeluarkan imbauan kepada pembuat smartphone di negara tersebut untuk memastikan Radio FM diaktifkan dan tersedia di perangkat.
Penyiaran radio adalah salah satu cara komunikasi tertua, paling efektif, dan dapat diandalkan. Ini digunakan untuk mengirim peringatan dan peringatan kepada publik jika terjadi keadaan darurat dan bencana.
Mereka bertindak sebagai penghubung komunikasi yang penting antara pemerintah daerah dan masyarakat. Selain itu, Radio FM juga menawarkan akses informasi dan hiburan. Langkah untuk membuat Radio FM dapat diakses di telepon pintar adalah untuk menjembatani kesenjangan digital dan menawarkan layanan radio di daerah pedesaan dan terpencil di mana orang tidak dapat menawarkan perangkat radio yang berdiri sendiri. Ini akan membuat layanan tersedia untuk semua warga negara di masa-masa sulit.
Karena perannya yang vital tadi, sekaligus untuk mencegah kepunahan radio, pemerintah India mengharuskan fitur Radio FM untuk hadir di smartphone-smartphone terbaru. Wajib. Dan tidak boleh tersedia untuk dihapus.
Menteri Elektronika dan Teknologi Informasi India (MeitY) menyatakan, fitur FM Radio tidak boleh dinonaktifkan jika sudah built-in di smartphone. Selain itu, jika perangkat tidak memilikinya, maka harus disertakan.
Dilansir dari Gizmochina, sebagian besar chipset smartphone terkini mendukung fitur Radio FM. Namun seringnya, fitur ini justru dinonaktifkan oleh OEM atau perusahaan pembuat smartphone.
Raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino, Apple misalnya, tidak menyediakan Radio FM di iPhone-nya. Begitu juga dengan kebanyakan pembuat ponsel lainnya. Atas hal tersebut, pemerintah India telah mengeluarkan nasihat kepada Indian Cellular and Electronics Association (ICEA) dan Manufacturers' Association for Information Technology (MAID). Tujuannya adalah untuk memastikan Radio FM dapat diakses dengan mudah melalui telepon pintar tanpa kecuali. Red dari berbagai sumber
Jakarta -- Sebuah stasiun penyiaran radio nasional Selandia Baru telah memberhentikan seorang stafnya setelah investigasi yang mereka lakukan berhasil menemukan bahwa berita terkait invasi Rusia ke Ukraina telah disunting tidak sesuai dengan fakta.
Melansir Reuters, Senin (12/6/2023), Radio New Zealand (RNZ) telah memeriksa sekitar 15 berita dari situs webnya dari bulan April 2022 atas penyuntingan yang disebutnya tidak benar.
Hasil suntingan yang ada pada RNZ dalam berita yang disajikannya telah mengubah cerita asli untuk menyajikan interpretasi pro-Rusia atas beberapa peristiwa di Ukraina sebagai fakta. Sebanyak 14 berita di antaranya berasal dari Reuters dan satu berita yang berasal dari BBC Inggris.
Dalam sebuah pernyataan, RNZ mengatakan bahwa mereka sedang melanjutkan audit dan analisis terperinci terhadap semua berita yang mungkin telah diedit secara tidak tepat. Juru bicara menteri penyiaran dan media Selandia Baru, Willie Jackson, mengungkapkan bahwa menteri tersebut telah diberi pengarahan tentang masalah ini dan akan mendapatkan informasi lebih lanjut dari para pejabat pada hari Senin.
Sementara itu, lembaga penyiaran tersebut menyatakan bahwa mereka telah mengetahui masalah ini tanpa memberikan rincian lebih lanjut dan memulai penyelidikan segera. Mereka juga mengungkapkan bahwa seorang staf telah diliburkan selama penyelidikan berlangsung dan tidak diberi akses pada sistem komputer RNZ.
Pada hari Sabtu (10/6/2023), CEO RNZ Paul Thompson mengumumkan tinjauan eksternal terhadap proses pengeditan RNZ. Hasil dari tinjauan tersebut akan diumumkan kepada publik. Kasus ini mencuat ke publik menyusul perubahan yang dilakukan pada berita Reuters tanggal 8 Juni tentang penggunaan kata "perang" di Rusia.
Berita tersebut telah diubah di situs web RNZ menjadi “bahwa pada tahun 2014 pemerintah terpilih pro-Rusia digulingkan selama revolusi Maidan yang penuh kekerasan di Ukraina.”
Kemudian, berita tersebut secara tidak akurat mengklaim bahwa Rusia mencaplok Krimea setelah referendum, ketika pemerintah pro-Barat yang baru menekan etnis Rusia di Ukraina timur dan selatan.
Presiden Viktor Yanukovich yang pro-Rusia digulingkan pada tahun 2014 dalam sebuah peristiwa yang dikenal sebagai Revolusi Maidan setelah berbulan-bulan protes yang dipicu oleh pengingkaran janjinya untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan Uni Eropa. Hasil referendum di Krimea dianggap palsu oleh Ukraina dan sebagian besar pemerintah Barat.
Bukan hanya itu, mereka juga menuduh Rusia telah memakai tuduhan palsu mengenai penindasan etnis Rusia untuk membenarkan dukungan terhadap kelompok separatis pro-Moskow yang mendeklarasikan kemerdekaan di Ukraina timur.
Berita RNZ yang telah diperbaiki tertulis bahwa konflik di Ukraina timur dimulai pada tahun 2014 setelah presiden pro-Rusia digulingkan dalam Revolusi Maidan Ukraina dan Rusia mencaplok Krimea, dan pasukan separatis yang didukung Rusia bertempur melawan angkatan bersenjata Ukraina. Red dari berbagai sumber
Nusa Dua -- Era Artificial Intelligence (AI) atau teknologi kecerdasan buatan telah dimulai di sejumlah lembaga penyiaran di beberapa negara. Teknologi itu dianggap mampu menghasilkan konten yang menarik dan bernilai ekonomi tinggi.
Meski Artificial Intelligence menjadi teknologi baru di dunia penyiaran, regulasi pemerintah dan kode etik penyiaran tetap harus menjadi dasar dalam penerapannya.
Hal itu diungkapkan Konsultan Teknologi Penyiaran, Amal Punchihewa saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 Media se-Asia Pasifik 2023 (18th Asia Media Summit 2023) di Nusa Dua, Bali, Selasa (23/5/2023).
Dari segi efektifitas, jelas dia, teknologi AI terbilang lebih efektif dan efisien, karena dapat mencakup semua bidang. Selain itu, teknologi itu juga lebih ekonomis untuk pembaruan perangkat lunak bagi suatu industri penyiaran.
Kendati demikian, Amal menegaskan regulasi Pemerintah, kode etik penyiaran dan prinsip keberlanjutan wajib menjadi dasar di dalam penerapannya.
Amal juga menilai bahwa faktor fatalitas dalam teknologi itu pun harus tetap diperhitungkan.
Sementara itu, Konsultan Teknologi Kecerdasan Buatan Persatuan Telekomunikasi Internasional, Andy Quested juga melihat teknologi AI sangat diminati.
Teknologi itu digunakan oleh berbagai lembaga penyiaran di Inggris untuk memproduksi seperti berita olahraga, musik dan hiburan.
Namun melihat dari tingkat fatalitas, ia berharap sebaiknya teknologi itu hanya digunakan sebagai pelengkap industri penyiaran, bukan yang utama.
Teknologi itu mulai dilirik lembaga penyiaran karena lebih ekonomis, tidak membutuhkan banyak sumber daya manusia, dan menarik secara konten untuk dilihat penonton.
KTT ke-18 Media se-Asia Pasifik 2023 di Bali yang digelar pada 21 hingga 25 Mei 2023, dihadiri oleh lebih dari 300 delegasi dari berbagai media se-Asia Pasifik.
Peserta delegasi berasal dari beragam profesi, seperti anggota parlemen, CEO, dan pembuat keputusan dari berbagai belahan dunia datang menghadiri konferensi tahunan ini.
Konferensi itu mengundang para pembuat keputusan, profesional media, cendekiawan, dan pemangku kepentingan berita dan program dari negara-negara Asia, Pasifik, Afrika, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Utara. Red dari berbagai sumber
Kepada Yth:
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)
Ketua Komisioner KPI PUSAT Bpk.Yuliandre Darwis PERIODE (2016-2019)
Komisioner KPI PUSAT Bpk.Mayong Suryo Laksono (2016-2019)
Komisioner KPI PUSAT Ibu.Dewi Setyarini M.Si (2016-2019)
(DIVISI PENYIARAN KPI PUSAT)
PERATURAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA
Nomor 01/P/KPI/03/2012
TENTANG PEDOMAN PRILAKU PENYIARAN
Begitu banyaknya aduan tentang "PESBUKERS" PEIODE (2011- SEKARANG) tapi KPI tidak aktif melakukan tindakan, sampai kapan KPI PUSAT
program "PESBUKERS" yang sarat perlakuan tidak sopan dan santun sampai sekarang masih tayang
INILAH PASAL-PASAL pelanggaran dan norma-norma KESOPANAN dan KESUSILAAN terhadap "PESBUKERS"
BAB V
PENGHORMATAN TERHADAP NORMA KESOPANAN DAN KESUSILAAN
Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012
Pasal 9, (1) dan (2) Pasal 15 ayat (1), Pasal 17 (1) dan (2), Pasal 20 (1) dan (2), Pasal 24 (1) dan (2) dan Pasal 37 ayat (4) huruf a.
PASAL YANG TIDAK PERNAH DIGUNAKAN OLEH KPI PUSAT SELAMA INI DARI TAHUN 2002-2017 :
pasal 87 DENDA ADMINISTRATIF untuk TELEVISI 1000.000.000 (1 MILYAR RUPIAH)
pasal 88 PEMBEKUAN SIARAN DAN PENCABUTAN IZIN SIARAN
pasal 91 REKAPITULASI DOKUMEN PENJATUHAN SANKSI
Seandainya pasal-pasal ini di gunakan maka semua penyelenggara siaran tidak akan melakukan pelanggaran berulang-ulang
contoh "PESBUKERS" dan program otomatis di HENTIKAN
Sanksi-sanksi KPI selama ini tidak mampu membendung tayangan yang mengeksploitasi kekerasan, perempuan, mistis dan horor,
atau diskriminatif terhadap kaum marjinal. Hal ini disebabkan oleh anggapan bahwa tayangan-tayangan tersebut memiliki rating tinggi,
dan dengan demikian mendatangkan keuntungan bagi industri televisi. Sementara itu,
sanksi KPI tidak memiliki pengaruh terhadap proses pencarian laba industri.
Sebenarnya, KPI memiliki mekanisme denda administratif yang bisa diterapkan bagi tayangan-tayangan yang membandel.seperti "PESBUKERS"
Mekanisme denda kami nilai lebih efektif, karena industri bergerak untuk mendapatkan untung,
dan ketakutan terbesar mereka adalah kehilangan keuntungan. Dengan demikian,
memproduksi tayangan-tayangan yang bermasalah jadi tidak rasional karena berpotensi mengganggu pendapatan mereka.
Negara-negara di Eropa dapat menjadi contoh sukses dalam menerapkan mekanisme denda ini.
Pilihan lain selain mekanisme denda, yakni pelarangan penerimaan iklan oleh program siaran yang melanggar juga dapat diterapkan.
Industri penyiaran hidup dari iklan-iklan yang masuk dan membiayai programnya.
Jika program siaran salah satu televisi di nilai tidak sesuai kepentingan publik,
menggangu mekanisme indutri dengan pelarangan penerimaan iklan dalam jangka waktu tertentu atau denda adminitratif
tentu akan membuat industri penyiaran berhati-hati dalam memproduksi konten.
BAHAN RENUNGAN KPI PUSAT JIKA DI TEGAKKAN AKAN MENGHASILKAN PROGRAM YANG BAIK
Undang-Undang Penyiaran pasal 51 poin satu menyebutkan,
“KPI dapat mewajibkan Lembaga Penyiaran untuk menyiarkan dan/atau menerbitkan pernyataan yang berkaitan dengan aduan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (2) apabila terbukti benar”.
Pada P3SPS tahun 2012, ketentuan undang-undang ini diadopsi dalam pasal 78 poin 1. Namun,
dalam rancangan P3SPS tahun 2015, pasal ini dihilangkan. Pasal ini sebetulnya penting sebagai literasi media untuk publik.
Dengan mewajibkan lembaga penyiaran untuk menyiarkan sanksi, publik bisa belajar dua hal sekaligus.
Pertama, tentang substansi sanksi yang dikenakan pada lembaga penyiaran, dan
kedua, bahwa lembaga penyiaran bukanlah institusi yang tidak bisa dikendalikan oleh publik.
Publik memiliki KPI yang melindungi kepentingannya dalam dunia penyiaran.
PASAL YANG BISA MENGHENTIKAN "PESBUKERS" KENAPA TIDAK DI GUNAKAN ?..
Pojok Apresiasi
anwar burian
Selamat pagi warga solo raya menginginkan adanya hbo di tv digital solo raya dan ini adalah kultum sholat taraweh pertama di masjid el majo al kausar malam selasa dan disitu membahas adanya .warga salahsatu desa yang ingin adanya hbo di dvbt 2 dan tv luar negeri yang sekarang bisa dinikmati dengan bayar ke provider dan warga yang ingin acara acara ini adalah warga kurang mampu yang tidak bisa langganan tv pay tapi ingin lihat tv premium di dvbt 2 .semoga kultum ini bisa jadi referensi pihak terkait untuk menhadirkan hbo di tv digital solo raya .