Jakarta - Dalam acara halal bihalal dan KPI Pusat, Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Sidiq mengapreasi KPI atas pemberian apresiasi program acara saat berlangsungnya Ramadan. Menurutnya, dalam menjalankan program itu, KPI menunjukkan integritasnya dengan bekerjasama dengan lembaga terkait, yakni Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Semoga kerjasama seperti ini bisa terus dilanjutkan dalam untuk program Ramadan berikutnya,” kata Mahfudz pada, Kamis, 7 Agustus 2014 di Auditorium Gedung Bapeten Lantai 8, Jalan. Gajah Mada No. 8 Jakarta.

Menurut Mahfudz, Komisi I DPR yang juga sebagai mitra kerja KPI, juga memfasilitasi seluruh unsur penyiaran agar bisa terus menciptakan suasana penyiaran yang lebih baik. Dengan adanya kerjasama untuk pemantauan siaran Ramadan, menurut Mahfudz, adalah upaya memproduksi kebaikan bagi pemirsa.

Penghargaan dan apresiasi program Ramadan kepada 13 program acara, bagi Mahfudz, akan menjadi tontonan yang baik masyarakat. “Semoga lembaga penyiaran menjadi motor produksi kebiakan untuk masyarakat, karena program acara yang baik akan diikuti oleh masyarakat,” ujar Mahfudz.

Di akhir sambutannya, mengucapkan selamat kepada lembaga penyiaran yang mendapatkan penghargaan dari KPI dan MUI. Selain itu mengucapkan selamat sukses atas kerjasama KPI dan MUI dalam membuat kerjasama tersebut dan berjalan hingga usai Ramadan.

Jakarta - Dalam rangka meningatkan kualitas siaran Ramadan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dan Majelis Ulama Indonesia memberikan apresiasi kepada sejumlah program acara yang tayang sepanjang Ramadan lalu. Acara apresiasi bersamaan dengan acara Halal Bihalal KPI pada, Kamis, 7 Agustus 2014 di Auditorium Gedung Bapeten Lantai 8, Jalan. Gajah Mada No. 8 Jakarta.

Koordinator Bidang Isi Siaran KPI Pusat Sujarwanto Rahmat Arifin mengatakan, program apresiasi itu adalah hasil kerjasama KPI dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI). “Tiga bulan sebelum Ramadan, kami di KPI ingin agar program acara Ramadan tahun ini bisa lebih baik. Lalu kami bekerjasama dengan MUI dan sosialisasikan itu kepada lembaga penyiaran. selama Ramadan kami dan MUI melakukan pemantauan,” kata Rahmat dalam sambutannya.

Menurut Rahmat, penghargaan itu berikan untuk memacu lembaga penyiaran agar menayangkan acara yang bagus, Islami, khusuk, dan tetap menghibur bagi penonton. “Ternyata dari hasil pemantauan kami, banyak program acara Ramadan yang bagus dan mendapatkan apreasi tahun ini, tidak sekadar bagus juga menguntungkan secara bisnis,” ujar Rahmat.

Dari hasil pantauan KPI dan MUI ada dua kategori penghargaan yang diberikan kepada program acara, yakni program acara terbaik dan baik. Sedangkan untuk kategori program acaranya dengan kriteria program acara dakwah atau pencarian bakat dakwah, sinetron/drama/kartun, dan kategori feature atau dokumenter.

Program Ramadhan yang mendapat penghargaan Terbaik dari KPI dan MUI:

1.  Hafiz Indonesia – RCTI: Kontes hafalan Qur’an dalam hitungan juzz.

2.  Para Pencari Tuhan – SCTV: Sinetron Islami dengan siraman rohani

3.  Muslim Travelers – Net : Kisah muslim Indonesia di berbagai belahan dunia

Jakarta - Tim seleksi calon anggota KPID DKI Jakarta telah melaksanakan uji kompetensi terhadap calon anggota KPID DKI Jakarta hari Rabu 23 Juli 2014. Sebanyak 14 orang calon anggota KPID DKI Jakarta masa jabatan 2014-2017 dinyatakan lolos uji kompetensi yang dilakukan oleh Tim seleksi.

Calon anggota yang lolos berhak mengikuti tahap selanjutnya yaitu uji publik dan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) oleh DPRD Provinsi DKI Jakarta.

Berikut daftar nama yang lolos:

Nomor Urut

Nomor Peserta

Nama

1.        

3

Ir. Ramli Darmo Sirait

2.        

4

Fajar Kurniawan, S.Sos, M.Si

3.        

8

Noor Saadah, D

4.        

9

Ervan Ismail, M.Si

5.        

11

Adil Quarta Anggoro

6.        

12

Doddy Jufiprianto

7.        

13

Dr. Afrina Sari, M.Si

8.        

15

Ady Helmy Nando

9.        

17

Ubaidillah, M.Pd

10.    

19

Leanika Tanjung

11.    

25

Abdillah Pahresi, S.Sos., S.H.

12.    

26

Muhammad Sulhi

13.    

28

Fahrizal Ahmad Afwan

14.    

30

Hamdani Masil, M.Si

Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dan Majelis Ulama Indonesia memberikan apresiasi kepada sejumlah program acara yang dinilai baik sepanjang Ramadan kemarin. Apresiasi ini disampaikan bersamaan dengan acara Halal Bihalal KPI pada, Kamis, 7 Agustus 2014 di Auditorium Gedung Bapeten Lantai 8, Jalan. Gajah Mada No. 8 Jakarta.

Koordinator Bidang Isi Siaran KPI Pusat Sujarwanto Rahmat Arifin mengatakan, program apresiasi itu adalah hasil kerjasama KPI dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI). “Tiga bulan sebelum Ramadan, kami di KPI ingin agar program acara Ramadan tahun ini bisa lebih baik. Lalu kami bekerjasama dengan MUI dan sosialisasikan itu kepada lembaga penyiaran. selama Ramadan kami dan MUI melakukan pemantauan,” kata Rahmat dalam sambutannya.

Menurut Rahmat, penghargaan itu berikan untuk memacu lembaga penyiaran agar menayangkan acara yang bagus, Islami, khusuk, dan tetap menghibur bagi penonton. “Ternyata dari hasil pemantauan kami, banyak program acara Ramadan yang bagus dan mendapatkan apreasi tahun ini, tidak sekadar bagus juga menguntungkan secara bisnis,” ujar Rahmat.

Berikut  adalah Program Acara Ramadhan kategori baik yang mendapat apresiasi:

1.  Wisata Ziarah – MNC TV: Perjalanan suci menapaki budaya dan kejayaan Islam .

2.  1001 Masjid – Global TV: Program yang mengajak pemirsa menjadi salah satu saksi kebesaran Islam yang  tersebar di seluruh Nusantara. Program ini  juga menelusuri jejak kemegahan arsitektur yang memukau serta menggali lebih jauh budaya yang ada di daerah

3. AKSI Junior – Indosiar: Kontes dakwah untuk peserta anak-anak

4. Mozaik Ramadhan – Trans TV: Program berisi Ilmu dan pengetahuan seputar gaya hidup muslim dan muslimah

5. Hafidz Dunia – Tran 7: Program tentang kehidupan hafidz dari berbagai belahan dunia

6. Sukses Syariah – Metro TV: Kiat sukses bisnis secara syariah dikemas dengan format bincang-bincang

7. Jelang Bedug– TVRI: Tausiyah Ramadhan yang inspiratif

8. Risalah – Kompas TV: Menayangkan ragam budaya dalam menyambut bulan suci Ramadhan dimana seluruh umat muslim mempersiapkan, melaksanakan, bahkan menutup bulan Ramadhan dengan penuh nilai-nilai KeIslaman.

9. Buku Harian Muslimah – RTV: Kisah Inspirasi yang mengangkat sosok seorang muslimah yang tinggal di berbagai negara di Eropa. Di mana mereka berjuang untuk terus menanamkan kisah dan ajaran-ajaran Islam. Mengulas toleransi dan kehidupan damai sebagai minoritas.

10.  Hijab Stories Spesial Ramadhan - TV One: Tanya jawab yang mengupas tentang kisah para wanita yang pada akhirnya memutuskan untuk berjilbab di tengah maraknya godaan dunia.

Jakarta – Melalui kuasa hukumnya, Afdal Zikri,  artis Marshanda atau yang biasa disapa Caca, melaporkan sejumlah tayangan infotainment ke KPI Pusat, Rabu, 23 Juli 2014. Tayangan tersebut dinilai membuat tidak nyaman kliennya dengan pemberitaan yang mengkaitkan keputusannya membuka jilbab dengan beberapa hal seperti perceraian, hak asuh anak, perselingkuhan, dan gangguan kejiawaan yang membuatnya tidak nyaman.

Menurut Afdal, pemberitaan tersebut sangat mengganggu kliennya apalagi ditambah adanya tayangan atau kutipan tentang komentar menghujat oleh orang-orang di media sosial dan tidak pantas yang ditayangkan di beberapa infotainmen.

“Kami mengadukan pemberitaan infotainmen dalam satu dua hari ini. Keputusan membuka jilbab adalah hal yang sangat pribadi dan merupakan hak asasi setiap orang,” katanya.

Sementara itu, Ketua bidang Isi Siaran yang juga Komisioner KPI Pusat, S. Rahmat Arifin , yang menerima langsung laporan pengaduan menyatakan pihaknya akan segera melakukan analisis terhadap tayangan yang diadukan. “Jika ternyata terdapat pelanggaran dalam tayangan itu, KPI Pusat akan melakukan tindakan secepatnya,” kata Rahmat yang diamini Komisioner KPI Pusat, Agatha Lily.

Rencananya, siang ini Marshanda akan datang langsung ke KPI Pusat untuk menyampaikan pengaduan. Sayangnya, karena hal yang mendesak Marshanda urung datang dan pengaduannya diwakilkan ke kuasa hukumnya. Red

Hak Cipta © 2024 Komisi Penyiaran Indonesia. Semua Hak Dilindungi.