- Detail
- Ditulis oleh RG
- Dilihat: 3085
Jakarta – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menggelar Anugerah Penyiaran Ramah Anak (APRA) tahun 2023. Anugerah ini merupakan salah satu bentuk apresiasi (penghargaan) dari KPI bagi program siaran anak dan lembaga penyiaran yang peduli dan konsisten menghadirkan tayangan ataupun siaran yang ramah terhadap anak.
Ketua KPI Pusat, Ubaidillah, mengatakan APRA tahun ini mengambil tema “Gotong Royong Membentuk Generasi Maju Melalui Siaran Ramah Anak”. Tema ini dimaksudkan mengajak seluruh komponen penyiaran dan para pihak terkait untuk bersama-sama membangun iklim siaran nasional, khususnya siaran anak agar lebih baik, sehat dan berkualitas.
“Mari kita bersama-sama menciptakan program siaran anak yang aman, berkualitas juga menghibur di lembaga penyiaran. Dengan begitu, kita akan membentuk anak-anak kita menjadi generasi yang handal, berkarakter, dan mampu menerapkan nilai-nilai sosial, nilai agama dan kebangsaan dalam kesehariannya. Siaran anak yang baik akan membentuk generasi Indonesia yang maju,” jelas Ubaidillah, Jumat (28/7/2023) di LPP TVRI, Jakarta.
Pada APRA 2023 ini, KPI memperlombakan 15 kategori program dan penghargaan antara lain; 1. Program Animasi Indonesia, 2. Program Animasi Asing, 3. Program Feature/Dokumenter, 4. Program Variety/Reality Show Anak, 5. Program Keluarga Indonesia, 6. Program Pendidikan Anak, 7. Program Anak Inspiratif, 8. Program Dongeng Radio, 9. Program Anak Radio, 10. Program Radio Peduli Anak, 11. Penghargaan Televisi Terbaik APRA 2023, 12. Penghargaan Radio Terbaik APRA 2023, 13. Penghargaan Televisi Ramah Anak, 14. Penghargaan Televisi Peduli Pendidikan Anak Indonesia, dan 15. Program Anak Terfavorit APRA 2023.
Anggota KPI Pusat sekaligus PIC APRA 2023, Tulus Santoso, menyampaikan jumlah program siaran anak yang berpartisipasi dalam ajang APRA 2023 mencapai 149 program. Jumlah itu terdiri atas 54 program siaran dari 13 stasiun televisi dan 95 program siaran dari 73 stasiun radio.
“Jika kita membandingkan dengan jumlah lembaga penyiaran yang ikut pada APRA sebelumnya, pada APRA tahun ini mengalami peningkatan. Tahun lalu, lembaga penyiaran yang terlibat hanya 64. Tahun ini, yang ikut berpartisipasi ada 86 lembaga penyiaran (TV dan radio),” jelas Koordinator bidang Pengawasan Isi Siaran KPI Pusat ini.
Untuk penilaian materi program siaran dan penentuan pemenang, KPI membentuk tim juri internal dikombinasi juri eksternal yang terdiri dari Anggota KPI Pusat, Anggota Komisi I DPR RI, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Pemerhati Anak.
Beberapa aspek penilaian yang menjadi dasar dalam melakukan seleksi awal tayangan yaitu harus sesuai dengan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3-SPS), tidak mendapat sanksi dari KPI, nilai yang diangkat dari masing-masing program yang ditayangkan mendorong hal-hal positif dan sesuai dengan perkembangan psikologi anak.
Kemudian, program siaran harus sesuai antara klasifikasi program dan konten. Program siaran tidak mendorong remaja percaya kepada kekuatan paranormal, klenik, praktek spiritual magis, supranatural, dan/atau mistik. Program siaran merupakan produksi baru atau sekurang-kurangnya repacage dari program yang pernah tayang sebelumnya.
Adapun pemenang Anugerah Penyiaran Ramah Anak 2023 akan diumumkan pada Jumat (28/7/2023) siang di LPP TVRI Jakarta. Acara penyerahan penghargaan akan disiarkan langsung oleh TVRI mulai Pukul 14.00 WIB hingga selesai. ***