- Detail
- Ditulis oleh RG
- Dilihat: 15600
Jakarta -- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) didukung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Agama (Kemenag) segera mengumumkan pemenang Anugerah Syiar Ramadan (ASR) 2022. Rencananya, pengumuman pemenang akan disampaikan pada acara puncak ASR 2022 yang akan disiarkan TVRI pada Minggu, 3 Juli 2022 mendatang.
Anugerah yang rutin diadakan setiap tahun ini merupakan salah bentuk penghargaan kepada lembaga penyiaran atas kepedulian dan konsistensi menghadirkan siaran yang selaras dengan nilai dan semangat bulan Ramadan. Sebanyak 16 kategori penghargaan diperlombakan dalam anugerah bertemakan “Bangkit, Maslahat untuk Indonesia yang Kuat”.
Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, selaku PIC kegiatan mengatakan, pada ASR tahun ini pihaknya menerima sebanyak 108 program acara televisi dan 75 program acara radio yang dinilai. Partisipasi peserta pada dalam anugerah tahun ini meningkat dratis dibanding tahun lalu yang hanya 84 program acara.
“Sebanyak 18 stasiun TV dan puluhan radio ikut dalam anugerah ini. Kami sangat senang dengan jumlah program acara yang dikirim dan diperlombakan mereka. Artinya, secara kuantitas program acara ramadan terus meningkat. Lembaga penyiaran juga semakin sadar dan kompetitif memproduksi tayangan-tayangan Ramadan berkualitas yang pantas untuk diperlombakan. Ini merupakan bentuk dari persaingan sehat yang kami harapkan,” jelas Mulyo.
Dia berharap tren baik ini dipertahankan dan makin ditingkatkan di kemudian hari, tidak hanya untuk tayangan Ramadan saja, tapi juga dalam acara reguler lainnya. Menurut Mulyo, mewujudkan siaran Ramadan dan program siaran lain yang bermartabat dan berkualitas di televisi adalah keniscayaan yang mesti didorong bersama oleh seluruh stakeholder penyiaran.
“Karena itu, penting kiranya melakukan persiapan dan penguatan persamaan persepsi tentang siaran Ramadan yang bermartabat. Perlu juga dibangun konsensus guna mewujudkan siaran Ramadan yang sesuai dengan spirit Ramadan yakni semangat beribadah mahdah , baik yang wajib maupun sunah dan ibadah ghaira mahdah ,” jelas Mulyo Hadi.
Adapun mekanisme penjurian dimulai dari proses seleksi seluruh program acara dan diverifikasi oleh panitia ASR untuk kemudian diserahkan kepada Dewan Juri. Dewan Juri ASR tahun ini ditetapkan berjumlah 16 orang yang berasal dari KPI, Kemenag, Kemenpora, dan MUI. Dewan Juri melakukan penilaian dan memilih para nomine dan memutuskan satu program acara ramadan terbaik.
16 Kategori yang diperlombakan dalam ASR 2022 yakni Kategori Program Liputan Khusus Ramadan, Kategori Program Feature, Kategori Program Dokumenter, Kategori Program Ajang Bakat, Kategori Program Film/FTV Religi, Kategori Program Animasi Indonesia, Kategori Program Animasi Asing, Kategori Program Sinetron, Kategori Program Dakwah Talkshow Dialog, Kategori Program Variety Show, Kategori Program Dakwah Non-Talkshow (Ceramah), Kategori Program Wisata Budaya, Kategori Program Dakwah Non-Talkshow (Kultum), Kategori Program Dakwah Radio, Kategori Pemuda/Pemudi Inspiratif, Kategori Penghargaan Khusus Televisi, dan Kateghori Televisi Terbaik Ramadan Anugerah Syiar Ramadan 2022. ***