- Detail
- Ditulis oleh RG
- Dilihat: 7350
Waingapu -- Tanpa kita sadari, televisi berperan besar dalam membentuk karakter dan kepribadian penontonnya. Tidak hanya itu, televisi juga bisa mengubah nasib seseorang dari yang sebelumnya tidak terkenal menjadi tenar dalam hal positif.
Siapa yang tak kenal Rara Lida, jebolan Liga Dangdut Indosiar tahun 2018. Meskipun hanya menjadi runner up kontestansi acara tersebut, wanita asal Prabumulih, Sumatera Selatan, ini telah menjadi artis terkenal dan sukses karena siaran televisi.
“Siaran televisi memberikan kita kesempatan untuk mengembangkan potensi dan juga bakat. TV sangat peduli dengan anak-anak milineal, anak-anak muda yang ingin merealisasikan keinginan untuk maju. Ini bisa menjadi semangat untuk kita mengejar cita-cita,” katanya saat menjadi narasumber kegiatan Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa (GLSP) di SMA Muhammadiyah Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (22/2/2022).
Menurut Rara, tontonan yang baik, tepat dan sesuai dapat melecut peningkatan kualitas seseorang sekaligus mengarahkan cita-cita yang diinginkan. Ini dialami diri Rara dengan memilih menyaksikan program acara bakat yang ditayangkan stasiun TV.
“Kita jadi tahu bagaimana meningkatkan kualitas suara dan bagaimana menyanyi yang benar,” ujar wanita yang bernama asli Tiyara Ramadhani.
Pengalaman ini, lanjut Rara, selalu diceritakannya kepada siapapun agar termotivasi dan berusaha. Sebagai alumni ajang pencarian bakat, Dia selalu merasa bertanggung jawab memberikan edukasi. Siapapun punya peluang besar melaju ke TV nasional jika mau belajar dan berusaha.
“Jadi disinilah sebenarnya kita harus benar-benar pintar. Karenanya saya ingin kalian harus bisa memilih tontonan yang benar-benar bermanfaat dan juga sangat berpengaruh sekali kepada sifat serta cita-cita,” tuturnya kepada hampir seratusan pelajar SMA yang hadir dalam acara tersebut.
Kesuksesan tidak diraih secara instan. Tidak juga mudah seperti kita membalikkan telapak tangan. Kesuksesan itu direngkuh dengan usaha keras yang kadang menguras air mata. Semoga kisah yang disampaikan Rara bisa menjadi inspirasi dan juga motivasi bagi siapapun khususnya generasi muda Indonesia. ***/Editor: MR