- Detail
- Ditulis oleh IRA
- Dilihat: 3814
(Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa dalam acara Bakti Sosial KPI di Hari Penyiaran Nasional ke-88)
Surakarta - Peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-88 yang mengambil tema “Penyiaran Sebagai Pendorong Kebangkitan Ekonomi Pasca Pandemi”, turut dilengkapi kegiatan sosial dalam membantu kalangan yang terdampak pandemi. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyelenggarakan kegiatan bakti sosial bersama bersama Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih serta MNC Peduli, (31/03).
Bakti sosial tersebut dilaksanakan di lokasi yang berbeda dengan penerima manfaat bantuan yang berbeda pula. Bantuan dari Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih SCTV Indosiar, diberikan kepada anak-anak yatim yang terhimpun dalam 17 panti binaan Dinas Sosial kota Surakarta. Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Imam Sudjarwo selaku Ketua Umum Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih mengatakan, selain bantuan 500 paket perlengkapan sekolah untuk anak-anak, pihaknya juga telah menyerahkan 50.000 masker kain kepada pemerintah kota Solo yang diharapkan dapat membantu memutus mata rantai penyebaran Covid19 di Soloraya.
(Ketua Yayasan Pundi Amal dan Peduli Kasih Indosiar dan SCTV Komjen. Pol. (Purn) Imam Sudjarwo)
Komisioner KPI Pusat Bidang Kelembagaan Nuning Rodiyah menjelaskan, bakti sosial ini menjadi langkah awal kerja sama antara KPI dengan berbagai pemangku kepentingan lainnya, dalam rangka turut mendorong kebangkitan ekonomi pasca pandemi. Dalam bakti sosial ini, KPI memilih Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC) Solo sebagai lokasi pemberian bantuan. Menurut Nuning, pihaknya memilih YPAC, karena Solo merupakan kota yang ramah terhadap penyandang disabilitas. Oleh karena itu, kami perlu memberi dukungan dengan memberi bantuan kepada para penyandang cacat, panti asuhan yatim piatu dan lain sebagainya. "Ini menjadi komitmen kami untuk tetap bersama masyarakat karena masyarakat juga bagian penting dari siaran Indonesia. Tanpa masyarakat, tanpa penonton, penyiaran di Indonesia tentu akan ditinggalkan dan surut, kalau kita tidak peduli pada masyarakat, penonton khususnya," tandas Nuning. Selain itu, Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih SCTV Indosiar memberikan bantuan sepuluh kursi roda kepada Dinas Sosial kota Surakarta.
(Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa Menyampaikan Bantuan dari MNC Peduli Kepada Penarik Becak Disaksikan Ketua Umum MNC Peduli Syafril Nasution)
Bakti sosial selanjutnya dilaksanakan atas kerja sama KPI dengan MNC Peduli yang membagikan paket sembako untuk 300 penarik becak di kota Solo. Ketua MNC Peduli, Syafril Nasution yang hadir untuk menyampaikan langsung bantuan tersebut menyatakan, pihaknya sangat peduli terhadap masyarakat yang terdampak pandemic Covid19. Bantuan yang diberikan MNC Peduli itu juga disalurkan pada empat panti jommpo yang ada di kota Solo.
Ketua Pelaksana Peringatan Harsiarnas ke-88, Hardly Stefano Pariela menyatakan, bantuan yang disampaikan lembaga penyiaran dalam bakti sosial ini menujukkan bahwa insan penyiaran tidak semata-mata bicara tentang tontonan dan hiburan. Namun juga tentang kepekaan, kepedulian dan empati sosial, ujarnya. Bakti sosial ini juga menjadi bukti kepedulian lembaga penyiaran terhadap kondisi perekonomian masyarakat yang terpukul akibat pandemi.
(Komisioner KPI Pusat Nuning Rodiyah Menyampaikan Bantuan Sembako Pada Penarik Becak di Surakarta)
Pada dua kegiatan tersebut, Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa, hadir langsung menyaksikan pemberian bantuan dari EMTEK Group dan MNC Group. Teguh menyampaikan apresiasi yang besar pada kepedulian lembaga penyiaran dalam mendukung pemerintah kota Surakarta mengatasi pandemi Covid19. Menurut Teguh, ibarat memancing ikan, pihaknya berharap bantuan yang diberikan KPI bersama lembaga penyiaran dapat menarik pihak lain untuk melakukan hal serupa. Selain bantuan sembako, pemberian hand sanitizer, masker seta disenfektan untuk panti jompo dan para penarik becak, sangatlah bermanfaat.