- Detail
- Dilihat: 5103
Jakarta – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Senin, 9 Desember 2013, menerima secara langsung laporan pengaduan musisi Ahmad Dhani terkait salah satu tayangan infotainment di salah satu stasiun televisi. Dhani yang didampingi pengacaranya menyatakan merasa telah tertipu dan menganggap tayangan tersebut tidak memperhatikan aturan, etika dan perlindungan terhadap anak-anak.
Ketua KPI Pusat, Judhariksawan, Anggota KPI Pusat, Agatha Lily, Rahmat Arifin, Bekti Nugroho, dan Fajar Arifianto, berkesempatan menerima pengaduan dari musisi yang dikenal lewat Band Dewa 19.
Dalam aduannya, Dhani melaporkan salah satu program infotainment terkait pertemuan putranya, Ahmad Al Gazali alias Al, dengan pengacara Farhat Abbas. "Saya ingin laporkan ini tentang bagaimana menurut saya ini penipuan. Kita tidak pernah dikonfirmasi bahwa Al dihadirkan dengan bintang tamu yang tiba-tiba bawa sarung tinju (Farhat)," kata Dhani.
Menurut Dhani, apa yang dihadirkan pada program infotainment kemarin merupakan penipuan dan kekerasan terhadap anak di bawah umur. Dhani juga menilai hal itu telah merusak etika jurnalistik.
"Menurut saya ini penipuan dan ini kekerasan di bawah umur karena Al belum 17 tahun. Ini memalukan dunia jurnalistik, kita juga tertipu dan untungnya enggak terjadi baku hantam," kata Dhani sambil menunjukan foto-foto cuplikan tayangan infotainmen yang dimaksud.
Sementara itu, saat diwawancara sejumlah media usai pertemuan itu, Komisioner bidang Pengawasan Isi Siaran KPI Pusat, Agatha Lily, mengatakan KPI sudah memberikan teguran keras kepada pengelola program infotainment itu karena banyak pelanggaran pada penayangannya.
"KPI minggu lalu telah melayangkan teguran keras kepada tayangan tersebut. Ada beberapa yang dilanggar, di antaranya anak di bawah umur dijadikan obyek eksploitasi dan menghadirkan pihak tertentu tanpa sepengetahuan," ujarnya.
Terkait aduan Ahmad Dhani, KPI Pusat akan mengumpulkan semua masukan dan menganalisa tayangan yang dilaporkan. KPI sangat menekankan pentingnya perlindungan anak-anak. Red