Jakarta -- Pegadaian Media Award 2024 menjadi bagian nyata komitmen PT Pegadaian dalam merawat dan menjunjung tinggi penyebaran informasi yang sehat dan benar di tengah era disrupsi digital.
Dalam kesempatan ini, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Ubaidillah, keynote speech acara tersebut menyampaikan harapan agar acara ini menjadi pemicu semangat bagi jurnalis, insan penyiaran, dan awak media untuk terus menyebarkan informasi mengenai kebermanfaatan informasi secara benar, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Ajang ini juga diharapkan menjadi ruang komunikasi strategis antara Pegadaian dan para jurnalis untuk membahas serta mencari solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat, khususnya terkait peningkatan kualitas UMKM, literasi, dan inklusi keuangan,” kata Ubaidillah saat memberikan dalam acara Pegadaian Award 2024 di Jakarta, Kamis (22/11/2024).
Di era disrupsi digital, sambung Ubaidillah, penyiaran menghadapi tantangan besar terkait kepantasan dan kelayakan informasi. Fenomena informasi yang tersebar luas dan cepat sering kali mengesampingkan aspek kebenaran. Hal ini menjadi perhatian utama, mengingat pentingnya memastikan informasi yang disampaikan memenuhi standar kepentingan publik, baik dalam bentuk edukasi maupun hiburan.
“Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) juga menekankan pentingnya integritas dalam penyiaran. Para pelaku industri televisi dan radio diingatkan untuk tidak mengedepankan sensasi melalui clickbait atau viralitas tanpa memperhatikan validitas informasi. KPI berharap lembaga penyiaran dapat tumbuh sebagai entitas yang bertanggung jawab secara sosial dengan menyajikan informasi berkualitas yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Ubadillah memandang Pegadaian Media Award 2024 menjadi momentum memperkuat kerja sama antara media dan Pegadaian dalam mendorong peran strategis penyiaran. Dengan kolaborasi yang baik, berbagai inisiatif dapat diwujudkan, termasuk peningkatan literasi keuangan dan penguatan ekonomi masyarakat melalui pengembangan UMKM.
“Penyelenggaraan malam anugerah ini kita niatkan untuk menjaga dan memajukan ekosistem penyiaran di Indonesia. Informasi yang dihasilkan semakin akuntabel, profesional, tidak partisan, dan selalu memenuhi kepentingan publik,” ujar Ubaidillah.
Ke depan, ia berharap, kegiatan seperti ini dapat terus menjadi agenda rutin yang memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas penyiaran di Indonesia. Dengan semangat kolaborasi yang terjalin, ekosistem media di Indonesia diharapkan semakin sehat, berintegritas, dan mampu menjawab tantangan zaman.
“Malam anugerah ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara Pegadaian dan media dapat menjadi pilar penting dalam mendukung kemajuan bangsa,” tutup Ubaidillah. Syahrullah