Bengkulu – KPI Pusat, KPID Bengkulu beserta narasumber kegiatan Radio Academy 1 Bengkulu membagikan perangkat radio secara gratis kepada masyarakat. bagi-bagi radio secara gratis ini dalam upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi dan siaran, serta meningkatkan jumlah pendengar radio.
“Jika ada 400 radio yang dibagikan, maka akan ada 400 pendengar radio”, kata Anggota KPI Pusat, I Made Sunarsa, saat menyerahkan secara langsung perangkat radio di dua titik di wilayah Kota Bengkulu, Kamis (17/10/2024).
Menurutnya, peningkatan jumlah pendengar melalui pembagian radio gratis diharapkan bisa mendorong kreatifitas dan keberagaman isi siaran. “Radio akan makin termotivasi menghadirkan program yang lebih beragam dan menarik karena menyesuaikan dengan kebutuhan dan minat masyarakat, sehingga terjalin interaksi yang intens dan bisa menguatkan peran radio membangun masyarakat yang informatif,” jelas I Made Sunarsa.
Selain itu, pembagian radio gratis juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya mendapatkan informasi yang tepat, melalui media yang diawasi dan dibina oleh lembaga negara. Maraknya berita palsu yang muncul di media, pengelolaan radio yang baik dapat menjadi sumber informasi yang terpercaya.
“Radio kami bagikan secara gratis ke masyarakat karena radio merupakan media konvensional di bawah pengawasan KPI, jadi informasinya bebas dari hoax”, kata Anggota KPID Bengkulu, Fonika.
Radio menjadi media yang membantu masyarakat dalam mengakses informasi terbaru, edukasi, sekaligus sebagai sarana hiburan. Melalui beberapa program, radio bisa menjembatani masyarakat dengan masyarakat lainnya, atau masyarakat dengan pemerintah. Jangkauannya bisa mencapai daerah terpencil dan seluruh lapisan masyarakat.
“Nanti sambil jualan, Ibu dengarkan berita ya jadi tahu ada informasi apa dari radio”, kata Anggota KPI Pusat Mimah Susanti yang ikut membagikan radio kepada seorang pedagang di pasar Bengkulu.
Meningkatkan akses terhadap siaran radio berarti meningkatkan peran media dalam membangun kesadaran sosial, mendukung pendidikan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Inisiatif ini mencerminkan pentingnya media sebagai pilar demokrasi dan alat pemberdayaan masyarakat dalam era modern. Anggita