Bandung - Peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke 89 diawali dengan sejumlah kegiatan, salah satunya program vaksinasi masal Booster Dosis 3 Astrazeneca untuk media dan masyarakat di Kota Bandung. 

Pelaksanaan vaksinasi massal ini merupakan kolaborasi KPI Pusat dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Badan Penaggulangan Bencana Daerah Jawa Barat dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat. Kegiatan digelar selama 2 hari mulai tanggal 26 hingga Maret 2022. 

Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo mengatakan, kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan selama dua hari dengan target 4.000 dosis adalah ikhtiar KPI utnuk masyarakat terutama rekan-rekan media agar berdaya tahan terhadap Covid-19. Harapannya, kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara KPI sebagai regulator, Lembaga Penyiaran dan masyarakat umum. 

Mulyo mengibaratkan keberadaan KPI sama persis dengan vaksin yang mengantisipasi masyarakat agar tidak terpapar informasi yang tidak mendidik serta menjaga mental waras publik.  

"Kemajuan perkembangan media saat ini juga menjadi titik fokus kerja KPI, sama seperti halnya pemberian vaksin yang terselanggara hari ini untuk mencegah masyarakat terpapar informasi yang menyesatkan," kata Mulyo saat ditemui pada lokasi vaksinasi masal di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat, Bandung, Sabtu (26/3/2022). 

Dia mengatakan dalam peringatan Harsiarnas kali ini diharapkan peningkatan kepedulian masyarakat akan analog switch off (ASO) yakni peralihan siaran TV analog menuju digital pada akhir April mendatang. 

Menurut Mulyo, transformasi digital yang dihadapi saat ini bisa memperkokoh kembali seluruh lembaga penyiaran, dengan memanfaatkan tekhnologi yang ada. "Kami harapkan kesadaran masyarakat, kepedulian masyarakat terhadap peralihan ASO semakin meningkat apalagi bertepatan dengan Hasiarnas ini, sehingga nantinya masyarakat dapat menikmati jaringan siaran yang berkualitas, jernih dan mendidik," katanya. 

Sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan, Ketua KPID Jawa Barat, Adiyana Slamet, mengungkapkan rasa syukurnya atas terpilihnya Jawa Barat menjadi tuan rumah kegiatan Hari Penyiaran Nasional 2022. Melihat animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin dosis ketiga atau booster sangat tinggi. Hal itu terbukti dari jumlah pendaftar yang sudah melebihi target setiap harinya. 

"Pendaftaran hingga saat ini yang telah mencapai lebih dari 3000 orang. Padahal kita sediakan 2000 vaksin dalam setiap harinya," tuturnya. Maman/Editor: RG dan MR

 

Hak Cipta © 2024 Komisi Penyiaran Indonesia. Semua Hak Dilindungi.