Makassar -- Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman berharap Konferensi Penyiaran Indonesia menjadi momentum saling menguatkan dalam menghadirkan siaran-siaran yang lebih inovatif dan edukatif untuk masyarakat.

Hal ini disampaikannya saat membuka secara resmi acara Konferensi Penyiaran Indonesia (KPI) 2021 secara virtual, Rabu (15/9/2021).

Plt Gubernur Sulsel mengatakan mengapresiasi terhadap Universitas Hasanuddin sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan Konferensi Penyiaran Indonesia tahun 2021 ini. 

"Semoga ini menjadi momentum bahwa dengan kebersamaan ini kita bisa saling menguatkan untuk menghadirkan siaran-siaran yang lebih inovatif dan edukatif untuk masyarakat,"ungkapnya.

Di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini,menjadi waktu yang tepat dalam melahirkan berbagai inovasi serta gagasan dalam pemanfaatan teknologi di era digitalisasi ini.

"Dalam industri penyiaran ini kita sangat berharap bahwa bagaimana meningkatkan upaya mengedukasi masyarakat melalui Komisi Penyiaran Indonesia dengan menayangkan siaran yang lebih baik lagi kedepan,"tuturnya.

"Mari mendorong bagaimana edukatif memperlihatkan bahwa Indonesia dalam keadaan saling menopang dan memiliki potensi yang luar biasa untuk menghasilkan penyiaran yang lebih edukatif bagi masyarakat kita. Tentu ini akan mensupport, mendukung dan memberikan inspirasi bagi masyarakat di sekitar kita,"pungkasnya.

Ketua KPI Pusat, Agung Suprio mengatakan, bahwa Komisi penyiaran Indonesia akan selalu terbuka untuk menerima saran dan kritik yang konstruktif sebagai upaya perbaikan perbaikan kinerja KPI. 

"kami berharap di dalam forum ini para pakar serta pegiat komunikasi dan penyiaran duduk bersama mengkonsolidir gagasan untuk penyiaran yang jauh lebih inovatif dan berkualitas untuk masa depan," katanya. **/Editor:MR

 

Hak Cipta © 2024 Komisi Penyiaran Indonesia. Semua Hak Dilindungi.