Koordinator Riset KPI Pusat, Andi Andriyanto.
Jakarta – Kick Off kegiatan Riset Indeks Kualitas Program Siaran Televisi 2019 tahap pertama oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) resmi dimulai, Jumat (12/4/2019). Kegiatan riset yang sebelumnya bernama Survei Indeks Kualitas diawali dengan Workshop di 12 Kota tempat pelaksanaan riset yang bekerjasama dengan 12 Perguruan Tinggi (PT) setempat.
Adapun 12 Kota tersebut antara lain; Medan, Padang, Bandung, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Banjarmasin, Makassar, Denpasar, dan Ambon.
Koordinator bidang Riset KPI Pusat, Andi Andrianto mengatakan, tujuan riset ini untuk menyusun indeks kualitas program siaran televisi berdasarkan kategori program secara periodik. Selain itu, riset ini untuk mengevaluasi kualitas program acara televisi berdasarkan kategori program secara periodik.
Ke 8 kategori program acara televisi yaitu; Program Berita, Program Talkshow, Program Infotainment, Program Sinetron, Program Variety Show, Program Anak, Program Religi dan Program Wisata dan Budaya.
Menurut Andi, riset ini juga dimaksudkan untuk mewadahi partisipasi publik dalam menilai program acara televisi. Karenanya, kegiatan ini diharapkan akan melibatkan sebanyak mungkin pemangku kepentingan yang punya kepedulian dengan tayangan televisi, antara lain perguruan tinggi, LSM, kelompok masyarakat sipil, dan sebagainya.
“Riset ini juga dimaksudkan untuk menilai kualitas dari suatu program acara, yaitu sejauh mana program siaran menjalankan fungsinya sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, kontrol, perekat sosial dan pemersatu bangsa,” kata Andi.
Andi berharap, hasil dari penelitian ini bisa diakses dan dimanfaatkan sebanyak mungkin oleh pemangku kepentingan yang punya kepedulian dengan tayangan televisi---perguruan tinggi, LSM, kelompok masyarakat sipil dan lainnya.
“Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi fungsi pemberdayaan agar program acara televisi bisa lebih baik. Kegiatan ini dilakukan untuk menilai kualitas program televisi yang harapannya hasil penilaian kualitas itu bisa menjadi acuan stasiun televisi,” tambah Andi
Selain Riset Indeks Kualitas Program Siaran Televisi, KPI juga melakukan penelitian khalayak. Hasil penelitian ini nantinya akan menjadi data penting bagi KPI dalam membuat kebijakan. Penelitian yang dilaksanakan di 12 kota di Indonesia akan melibat responden di masing-masing kota berjumlah 100 orang penonton televisi yang dipilih secara acak (random). Sehingga total responden penonton televisi pada penelitian ini adalah 1.200 orang. ***