Banjarmasin - Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Agung Suprio, mengajak masyarakat untuk rasional dalam memilih progran siaran televisi. Hal ini disampaikan dalam gelaran kegiatan Literasi Media di Ruang Meeting Venus, Golden Tulip Galaxy Hotel, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (31/10/2018).
"Ada tanyangan televisi ratingnya bagus, tapi kualitasnya buruk. Nah, ini adalah tugas kita semua untuk memilah siaran," ungkap Koordinator Bidang Pengelolaan Struktur dan Sistem Penyiaran KPI Pusat itu.
"Kuncinya publik musti rasional. Dan, literasi media, upaya KPI untuk mengajak publik rasional," lanjutnya yang disambut tepuk tangan.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPRD Suripno Sumas. Menurutnya, tak jarang terjadi parnomedia. "Peranan kita adalah melakukan kontrol. Tidak hanya pasif. Apakah siaran sudah sesuai dengan nilai dan norma sosial kita," ungkap mantan Ketua KPI Daerah Provinsi Kalsel.
Sri Astuty, Akademisi Universitas Lambung Mangkurat, menegaskan adanya potensi negatif siaran terutama kepada anak-anak. "Imitasi sangat sering terjadi bagi anak-anak, bahkan kita semua. Dan masih kita temukan tayangan yang buruk. Sangat perlu proses pendampingan," Tutur Sri Astuty.
Gelaran acara yang berlangsung sampai jam 16.00 WITA ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Drs. Abdul Haris, sekaligus membuka kegiatan. Hadir juga Komisioner KPI Daerah, mahasiswa dan komunitas-komunitas di Kalsel.