Padang – Mahasiswa harus menyikapi perkembangan teknologi informasi, komunikasi dan media secara cepat, jika tidak mahasiswa di Indonesia makin jauh tertinggal. Hal itu disampaikan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Yuliandre Darwis, ketika memberi kuliah umum dalam Seminar bertemakan “Bisnis Media Zaman Now” yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (30/4/2018). 

Menurut Yuliandre, untuk terjun ke bisnis media pada era sekarang harus dibekali dengan kemampuan penguasaan teknologi yang mumpuni. Kemampuan itu harus juga diimbangi dengan pemikiran yang kreatif. 

“Sekarang ini, perkembangan media makin besar dan cepat. Sebenarnya ini menjadi peluang terbuka bagi mahasiswa karena yang dibutuhkan sekarang adalah bagaimana menciptakan ide baru dan juga kreatifitas. Jika hal itu sudah ada, kalian dapat bertahan menghadapi berkembangan teknologi dan juga media,” kata Yuliandre di depan puluhan mahasiswa di Aula Fekon Jati Unand.

Mahasiswa komunikasi, lanjut Andre, panggilan akrabnya, harus berdiri paling depan dalam memajukan bisnis di media. Ilmu komunikasi yang dikuasai adalah bekal untuk mewujudkan keberhasilan dalam mengembangkan bisnis media.

“Apalagi saat ini teknologi digital di tanah air sedang bertumbuh. Mainkan bisnis media dan juga digital secara baik dengan dibarengi tentunya ide-ide yang berkualitas agar hasil yang ditelurkan ke masyarakat juga manfaat,” papar Yuliandre. ***

 

Hak Cipta © 2024 Komisi Penyiaran Indonesia. Semua Hak Dilindungi.