Jakarta – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kembali menyelenggarakan Anugerah KPI 2013. Kegiatan rutin tahunan KPI bagi insan penyiaran ini terus dilanjutkan sebagai bentuk apresiasi KPI atas kerja keras lembaga penyiaran yang berupaya menyuguhkan tontonan yang menarik namun tetap sehat dan berkualitas. Pemenang Anugerah KPI 2013 akan diumumkan pada Malam Anugerah KPI di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, Kamis, 12 Desember 2013, dan disiarkan secara langsung oleh Kompas TV yang bekerjasama dengan seluruh lembaga penyiaran mulai Pukul 19.30 WIB.

Komisioner KPI Pusat sekaligus Ketua Penyelenggara Anugerah KPI 2013, Agatha Lily mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memberikan penghargaan kepada program-program siaran yang sehat dan berkualitas. 

“Anugerah ini untuk memacu persaingan yang sehat antara lembaga penyiaran dalammenyuguhkan program siaran yang sehat dan berkualitas. Selain juga untuk mendorong lembaga penyiaran memproduksi dan menyiarkan program siaran yang dapat membentuk jati diri bangsa,” kata Lily yang juga Komisioner bidang Pengawasan Isi Siaran KPI Pusat dalam jumpa pers pelaksanaan Anugerah KPI 2013 di kantor KPI Pusat, Selasa, 10 Desember 2013.

DalamajangAnugerah KPI 2013 ini, peserta yang berpartisipasi terbagi dalam dua kelompok yaitu kelompok lembaga penyiaran televisi berjaringan (baik publik maupun swasta),dan kelompok lembaga penyiaran radio dan televisi lokal.

Anugerah KPI 2013 memperebutkan sembilan kategori penghargaan yakni Program Anak-anak, Program Sinetron Lepas/FTV, Program Berita Investigasi, Program Dokumenter, Program Talkshow, Program Feature Kebudayaan Radio Lokal, Program Feature Kebudayaan TelevisiLokal, Program Radio Peduli Perbatasan dan Program Televisi Peduli Perbatasan. Selain itu, terdapat penghargaan Lifetime Achievement yang diperuntukkan bagi individu yang memiliki peran besar dalam sejarah dan perkembangan penyiaran di Indonesia, memiliki visi memajukan penyiaran dan memberi teladan serta inspirasi bagi insan penyiaran.

Sejak dibuka pendaftaran program yang diperlombakan, lebih dari seratus program acara, baik televisi maupun radio, diterima panitia Anugerah KPI tahun 2013. Selanjutnya, program-program tersebut dinilai oleh tim juri yang independen, kredibel dan ahli dalam bidangnya.

Mereka berasal dari berbagai latar belakang dan keahlian antaralain, jurnalis, akademisi, sineas, pengamat media, dan lainnya.

Ada 24 juri yang terlibat dalam Anugerah KPI 2013yaitu Sunarto, Bobby Guntarto, Seto Mulyadi, Pinckey Triputra, Helvy Tiana, B. Sri Tunggu Pannindriya, Danie H. Soe’oed, Imam Wahyudi, S. Sinansari ecip, M. Abduh Aziz, Tedjabayu, Tjandra Wibowo, Nunuk Parwati, Ira Koesno, Masmimar Mangiang, Yousrul Raffle, Ngatawi Al Zastrow, Harliantara Harley Prayuda, Ari Junaedi, Firman Kurniawan Sujono, Ignatius Haryanto, Amir Effendi Siregar, Paulus Widiyanto, dan Tumpak Simanjuntak.

Dalam memilih program-program yang berkualitas Tim Juri berpedoman pada UU No.32 tahun 2002 tentang Penyiaran serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI.

Berikut ini adalah nama-nama program yang menjadi nominasi Anugerah KPI 2013:

1.Kategori Program Anak-Anak:

•Kompas TV dengan judul program Kampung Main “Nyong Dolan Ning Banyumas”.

•Global TV dengan judul program Cerita di Balik Noda“Noda itu… Menghapus Kekesalan di Hatinya”.

•Trans 7 dengan judul program Laptop Si Unyil“Inovasi Transportasi”.

2.Kategori Program Talkshow:

•Indosiar dengan judul program Terus Terang Bersama Tina Talisa “Gubernur DKI Jakarta Jokowi”.

•SCTV dengan judul program Liputan 6 Program Khusus “Belajar dari Ibu Een”.

•Metro TV dengan judul program Mata Najwa “Penjara Istimewa”.

3.Kategori Program Dokumenter:

•Kompas TV dengan judul program "Wajah Serambi Negeri".

•TV One dengan judul program “Konek_Si Sapi".

•NET. TV dengan judul program “Batu Sangkar”. 

4.Kategori Program Sinetron Lepas/ FTV:

•RCTI dengan judul program “Ketika Guru SD Sakit”.

•KOMPAS TV dengan judul program “Ayam Untuk Udin”.

•SCTV dengan judul program “Keluarga Kambing”.

5.Kategori Program Berita Investigasi:

•Trans 7 dengan judul program "Hiu Pemburu yang Diburu".

•RCTI dengan judul program “"Uang Palsu Disekitar Kita".

•Kompas TV dengan judul program "Perampas Cagak Borneo”.

6.Kategori Program Televisi Peduli Perbatasan:

•TVRI Nasional Swara Liyan dengan judul program "Swara Dari Beranda".

•TVRI KaltimPelangi Nusantara (Kaltim) dengan judul program "Dilema Sebatik".

•TRANS7 Pontianak Indonesiaku (Kalbar) dengan judul program "Dilema Hidup di Perbatasan Negeri".

7.Kategori Program Radio Peduli Perbatasan:

•RRI Entikong (Kalimantan Barat)  dengan judul program "Tanah Moyang Tembawang Tapam Juah Pemersatu Suku Dayak, Penghapus Batas Negara".

•Radio Inti Dwikarya Riau Utama Serambi Anak Negeri  (Riau) dengan judul program "Sekolah Negeri Hadiah 68 Tahun Indonesia Merdeka".

•RRI Kupang Dialog Iinteraktif (NTT) dengan judul program "Menjaga Batas Negeri Untuk Keutuhan dan Kedaulatan NKRI".

8.Kategori Program Feature Budaya di Televisi Lokal: 

•Selaparang TV dengan judul program "Meretas Mimpi Menembus Batas".

•TVRI Kaltim dengan judul program "Derap Sejarah Kerajaan Kutai Kartanegara".

•TVRI Riau dengan judul program "Siak Sri Indrapura, Negeri Islami Beristana". 

9.Kategori Program Feature Kebudayaan Radio Lokal:

•RRI Samarinda (Eksistensi Masyarakat Dayak di Kaltim).

•Pinguin FM Bali (Desa Penglipuran Bangli).

•RRI Pekanbaru (Duano di Lintas Sejarah Riau). ***

KontakPerson :Komisioner KPI Pusat, Agatha Lily. (08158329573)

 
Hak Cipta © 2024 Komisi Penyiaran Indonesia. Semua Hak Dilindungi.