Mamasa - Warga di kecamatan Messawa, kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat mendambakan beroperasinya media penyiaran radio komunitas.  Kehadiran radio dinilai sangat cocok sebagai media penyebaran informasi pertanian, pendidikan dan sarana hiburan terutama di wilayah pedesaan.

Harapan beroperasinya media penyiaran radio di kecamatan Messawa disampaikan warga dalam diskusi Publik Komisi Penyiaran Indonesia Daerah ( KPID )  Sulbar di Messawa, Selasa (30/07) ditulis Tribun-Timur.

Menurut salah seorang aktivis pemuda di kecamatan Messawa, Aswan daerah Messawa yang terdiri atas 8 desa – kelurahan sangat ideal berdirinya media radio.

“Di Messawa ini kami sudah pernah punya perangkat siar, namun sekarang belum beroperasi, ini  kami minta arahan dari KPID Sulbar bagaimana perangkat itu bisa legal dioperasikan bersiaran dan terutama juga soal kesiapan SDM penyiaran, kita minta agar KPID menggelar pelatihan jurnalistik radio di sini,” kata Aswan kepada para anggota KPID Sulbar yang tampil sebagai pemateri diskusi.

Saat ini untuk kebutuhan informasi dan hiburan, warga Messawa mengonsumsi melalui media penyiaran televisi melalui TV kabel, parabola serta siaran radio dari luar Mamasa.

Dengan kehadiran radio Messawa nantinya , diharapkan dapat memenuhi kebutuhan informasi dan hiburan sesuai kearifan lokal dan karakateristik warga di pedesaan kecamatan Mamasa.

Menanggapi keinginan hadirnya media radio komunitas, KPID Sulbar memberi apresiasi  dan berjanji akan memberi dukungan mulai dari informasi perizinan hingga membantu penyiapan sumber daya manusia melalui pelatihan penyiaran.

Komisioner  KPID Sulbar yang hadir dalam Diskusi Penyiaran di Messawa ini adalah ketua Fachriadi, wakil ketua Farhanuddin, anggota Munawir Ridwan, Bahtiar Ahmad, Syahran Ahmad dan Mustikawati. Red

Hak Cipta © 2024 Komisi Penyiaran Indonesia. Semua Hak Dilindungi.