Populer
KPI Pusat dan Garuda TV Gelar Sekolah P3SPS, Semangat Baru dalam Penyiaran Berkualitas17 Jan 2025 - Super User
KPI Pusat Terima Kunjungan DPRD dan KPID Jawa Barat10 Jan 2025 - RG
KPI Pusat Terima Kunjungan DPRD Provinsi Riau15 Jan 2025 - RG
P3SPS KPI: Pilar Etika dan Standar Penyiaran Indonesia18 Jan 2025 - Super User
VIDEO
Pojok Aduan
Wieta Ekasari | Suara diudara dan energi yang nyala 24 jam sepertinya dari Stasiun TV Indosiar yang masih nyala hingga hari ini. Saya mengalami masalah gejalanya kira2 sejak tahun 2014 yang ternyata itu penggunaan IT tv dari stasiun tv stasiun tv yang digunakan secara diam diam hingga terang terangan. Suara diudara nyala 24 jam(ketika saya terjaga) masih nyala sejak saya bangun pagi hingga sore ini yang sering kali tidak dalam keadaan saya sebagai pemirsa. Stasiun TV Indosiar pada menjelang akhir tahun mengatakan lewat suara di udara bahwa mulai tahun 2021 suara di udara akan di jeda atau dimatikan, namun hingga hari ini tgl 9 Maret tahun 2021 belum. Seperti hari Sabtu tanggal 6 Maret tahun2021 masih keterlaluan dan seperti masih ada kejanggalan dari stasiun tv. Saya sering merasa tidak tahan dengan ini termasuk hari ini.hal hak yang saya tidak berkenan yaitu yang membahayakan seperti suara kendaraan di jalan belum dimatikan sudah 10 bulan, dll. suara Berjam jam di hari hari saya menjalani hidup di dalam rumah dan di luar rumah di Bandung. Nyala yang seringkali sewenang wenang dan tidak nyaman. Juga layar layar tv dari perusahaan perusahaan stasiun tv yang berupa layar layar interaktif tv nyala yang pengguna pengguna it tv- it tv tersebut digunakan oleh pengguna(user-user) yang tidak memenuhi syarat. Sudah kira kira 6 tahun 5 tahun ini, kini saya ingin menjalani hidup normal dan bahagia. Oleh karena itu saya melapor ke KPI. Terimakasih. |
Pojok Apresiasi
Ryan dian | Siaran dvbt 2 amburadul dan area ku di gemolong kurang sinyal dari arah barat akhirnya pada pas sing off aku mulai memakai pay tv karena di analog sinyal tv bagus tapi dvbt 2 kok macet macet sinyal nya 0 persen analog disini memdapatkan 200 persen itu pun memakai bosster kok malahan sekarang di tv digital kosong dan tidak ada kelanjutkan berapa persen saya sih minta area gemolong sama purwodadi di buatkan transmiter sendiri dan tidak ikut area solo raya biar masyarakat sini puas lihat tv nasional. |