Populer
Melanggar Aturan Siaran? KPI Bisa Kenakan Denda PNBP!30 Jan 2025 - RG
KPI Pusat dan Garuda TV Gelar Sekolah P3SPS, Semangat Baru dalam Penyiaran Berkualitas17 Jan 2025 - Super User
KPI Pusat Terima Kunjungan DPRD dan KPID Jawa Barat10 Jan 2025 - RG
P3SPS KPI: Pilar Etika dan Standar Penyiaran Indonesia18 Jan 2025 - Super User
VIDEO
Pojok Aduan
Ahmad R. | Saya ingin mengadukan acara yang tidak berkualitas ini karena membosankan, tidak berbobot, cerita tidak masuk akal, berulang, tidak mendidik, payah, dan tidak mau keluar duit untuk memproduksi film/acara yang berkualitas. Disaat pandemi seperti ini akan sangat buruk jika anak melihat acara yg seperti ini, karena sore hari tidak ada animasi untuk anak² yang ditayangkan di televisi. Saya tidak suka dan terus terang membenci semua sinetron indonesia karena membosankan, tidak menarik, dan cerita yang selalu bisa ditebak. Saya lebih memilih dan merekomendasikan film dan serial luar negeri yang lebih menarik dan tidak membosankan. Saya memohon agar tulisan ini bisa didengar dan diperhatikan dan sebagai bahan untuk menimbang² bahwa tayangan tv Indonesia sudah tidak lagi berkualitas seperti dulu, bahkan sama sekali tidak mendidik dan membosankan. Terimakasih, dan untuk sekarang saya bangga sudah menjadi penonton serial luar negeri yang lebih menyenangkan daripada serial Indonesia. |
Pojok Apresiasi
Rienddy Fajarkusuma | Mohon kepada Komisi Penyiaran Indonesia untuk menghentikan tayangan Garis Tangan & Karma karena adanya tayangan tersebut tidak mendidik untuk semua kalangan.. Semenjak ada tayangan tersebut membuat orang tua terutama ibu lebih berpikiran negatif ke semua orang dan ke saya, lebih sering berkata kotor ke saya, lebih percaya hal2 diluar nalar daripada Agama.. Untuk saya sendiri psikis sya down karena perilaku orang tua terutama ibu lebih condong ke tayangan2 tersebut.. Saya memohon dengan sangat kepada pihak KPI untuk menghentikan tayangan2 tersebut.. |