Populer
Penyiaran di Tengah Krisis: Peran Strategis dalam Situasi Bencana24 Des 2024 - Super User
20 Tahun Tsunami Aceh, Ketua KPI Pusat Ajak Televisi dan Radio Masifkan Edukasi Kebencanaan26 Des 2024 - Super User
KPI Pusat Terima Kunjungan DPRD dan KPID Jawa Barat10 Jan 2025 - RG
KPI Pusat dan Garuda TV Gelar Sekolah P3SPS, Semangat Baru dalam Penyiaran Berkualitas17 Jan 2025 - Super User
KPI Pusat Terima Kunjungan DPRD Provinsi Riau15 Jan 2025 - RG
VIDEO
Pojok Aduan
Ariesta Maulina Safitri | Televisi masih menjadi salah satu media hiburan bagi sebagian masyarakat hingga saat ini. Banyaknya stasiun televisi yang tersedia, menbuat masyarakat mempunyai banyak pilihan untuk ditonton. Akan tetapi, manakah yang menjadi prioritas bagi stasiun televisi? Kualitas atau Rating? Hampir semua televisi memiliki acara/program infotaiment atau gosip. Dimana program tersebut menayangkan sebagian besar kehidupan pribadi para artis atau pelaku hiburan. Di dalam pedoman KPI sudah ada peraturan mengenai menghormati hak privasi orang lain. Walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa ada sebagian artis yang secara sengaja membuat sensasi agar terkenal. Satu stasiun televisi dengan stasiun televisi lainnya seakan berlomba dalam mendapatkan tayangan atau konten yang dirasa menarik bagi penontonnya. Gal tersebut dangat terlihat pada konten atau pembahasan yang memiliki kesamaan. Sebagai contoh: stasiun A menayangkan gosip mengenai artis A, maka stasiun B bahkan stasiun C pun akan menayangkan gosip yang sama. Jadi, manakan yang lebih penting? Kualitas atau Rating? |
Pojok Apresiasi
Saya | Buat kalian para manusia di kpi tolong jangan tegur lagi tayangan" kartun yang ada di Indonesia khusus nya Rtv saat ini karena alasan yang benar" tidak jelas, jangan kalian membuat masa kecil anak-anak jaman sekarang terus di cekoki dengan sinetron dan ftv yang benar" sampah , jangan hanya karena mencari keuntungan semata kalian rela menghancurkan moral anak bangsa dan menjadikan mereka anak bangsat , sudah cukup saya nendengar suara lagu "ku menangis yang ada di tv" , pagi azab,siang azab,sore azab, malam nya malah ngedangdut astagfirullah , dengan lirik lagu yang rata" hanya menyuguhkan perkataan tidak senonoh yang tidak baik didengar anak" |