Populer
Pemenang Anugerah KPI 202408 Nov 2024 - RG
Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”08 Nov 2024 - IRA
Penghargaan Seumur Hidup Anugerah KPI 2024 untuk Victor Menayang08 Nov 2024 - RG
VIDEO
Pojok Aduan
hajar hanifah | Pada Peraturan KPI tentang Standar Program Siaran (SPS) tahun 2012 bab 13 tentang Pelarangan Dan Pembatasan Kekerasan, bagian kedua, pasal 24 ayat 1 berbunyi “Program siaran dilarang menampilkan ungkapan kasar dan makian, baik secera verbal maupun nonverbal, yang memiliki kecenderungan menghina atau merendahkan martabat manusia, memiliki makna jorok / mesum / cabul / vulgar, dan / atau menghina agama dan Tuhan.” Serta dalam Undang-undang No.18 tahun 2014 tentang Lembaga Sensor Film, pasal 33d yang berbunyi “tidak mempertontonkan adegan kekerasan, baik fisik maupun dialog dan / atau monolog, yang mengakibatkan ,idah ditiru/diikuti oleh anak-anak.” Dan juga pasal 33f yang berbunyi “tidak mengandung adegan visual dan/ atau dialog dan / atau monolog yang dapat mendorong anak meniru perilaku seks, bersikap tidak sopan, kepada orang tua dan / atau guru, memaki orang lain dan / atau menggunakan kata-kata kasar serta adegan anti sosial seperti tamak, ;icik, dan / atau dusta;” dalam contoh kasus serial anak-anak Riska dan Si Gembul, pada episode tertentu yang tayang pada stasiun MNCTV hari sabtu (6/4), terdapat adegan Riska yang bertemu dengan Sarah dan Maha Guru (Guru Gembul). Sarah berbahasa campuran Indonesia dan Inggris. Yang mana, Sarah memaki/ menyebut Riska sebagai Tukang Kue dengan logat gaya bahasa campuran dan memperlihatkan sifat sombong. Contoh dialog yang dibicarakan Sarah kepada Riska : “hai whats! Oh nooo, main sama tukang kue?” dan “boneka ini, boneka siapa nih? Boneka tua jelek ini mau main sama Sarah? Oh no, no! bisa alergi.” Kedua ungkapan tersebut di ucapkan ke-inggris-an. Menurut saya, hal tersebut kurang baik jika disaksikan oleh anak-anak yang menonton tanpa pengawasan orang tua. Karena ditakutkan anak tersebut meniru hal tidak baik yang diperankan oleh Sarah. |
Pojok Apresiasi
Hasfi | Saya ingin mengapreasiasi RTV karna sudah mau menayangkan anime di tv, meskipun ada kekurangan dari sisi dub dan sensornya, tetapi mengingat target penonton tayangan ini adalah anak anak jadi itu adalah hal yg wajar. Saya ingin mengapresiasi tayangan ini karena meskipun banyak yg memberi komentar negatif karna dub dan sensor yg tidak sesuai harapan mereka, saya ingin mendukung pihak stasiun televisi karna sudah mau repot repot menayangkan acara tersebut. Selain itu saya juga ingin menunjukkan bahwa saya mendukung untuk menayangkan anime anime kembali di televisi meskipun nantinya akan ada yg memberikan komentar negatif mengenai dub dan sensor padahal mereka tidak tau berapa biaya yg harus dikeluarkan untuk menayangkan acara tersebut |