Populer
Pemenang Anugerah KPI 202408 Nov 2024 - RG
Anugerah KPI 2024: “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju”08 Nov 2024 - IRA
VIDEO
Pojok Aduan
Ilham Dimas Koesumawardhana | Menurut anda apakah program Reality Show seperti ini layak untuk dijadikan tayangan sebagai tontonan keluarga disore hari? Apakah tayangangan ini dapat menghibur audience (penonton), apabila konsep acaranya seperti itu? Apakah acara ini berhak mendapatakan nominasi Panasonic Gobel Awards 2017 untuk kategori Reality Show yang konsepnya penuh dengan settingan (rekayasa) yg menurut saya berlebihan? Dengan ini saya mewakili pertanyaan saya diatas, untuk menjawab "TIDAK" sama sekali, karena tayangan ini sama sekali tidak mendidik untuk target penonton saat jam tayang tersebut. Karena penonton saat jam tersebut masih banyak anak2 dibawah umur yang belum bisa memasukkin konten program tersebut. Apakah tidak ada nominasi program acara lain dengan konsep acara yg jelas, dan tanpa memakai settingan acara yg berlebihan, konten yg jelas, mengedukasi, dan dapat membangun seseorang (penonton) atas tayangan tersebut? Menurut saya masih banyak program acara2 lain yg sangat berbobot khusus dalam konten yg mengedukasi penontonnya, seperti Mata Najwa, dan Hitam Putih (Nominasi ke-4) dan untuk tayangan mengedukasi khususnya untuk anak2 seperti Si Bolang dan Laptop Si Unyil. |
Pojok Apresiasi
Dwi E N | Tayangan ini menampilkan pernikahan anak usdia dini (dan juga secara paksa). Hal tersebut melanggar UU yang telah menetapkan batas minimal usia pernikahan 19 tahun (UU No. 16 Tahun 2019). Kemudiam cerita poligami tokoh pria (39) tahun dan tokoh anak jelas melanggar UU Perlindungan Anak terkait denfan isu pedofilia (UU No. 23 Tahun 2002). Oleh karena itu program/tayangan ini tidak layak ditayangkan di saluran TV Nasional. |