Populer
KPI Pusat dan Garuda TV Gelar Sekolah P3SPS, Semangat Baru dalam Penyiaran Berkualitas17 Jan 2025 - Super User
KPI Pusat Terima Kunjungan DPRD dan KPID Jawa Barat10 Jan 2025 - RG
KPI Pusat Terima Kunjungan DPRD Provinsi Riau15 Jan 2025 - RG
P3SPS KPI: Pilar Etika dan Standar Penyiaran Indonesia18 Jan 2025 - Super User
VIDEO
Pojok Aduan
Cindy Paramitha | Pada Program Siaran “Rumah Uya” yang disiarkan oleh stasiun Televisi Trans7 pada tanggal 28 Februari 2018 pukul 17:00 WIB. Program tersebut menampilkan sepasang kekasih yang tengah bertengkar dengan menggunakan kata-kata yang kasar, hal ini dilakukan oleh pasangan laki-laki kepada perempuan yaitu berkata “Lu tuh ga punya otak!” kemudian disertai pula dengan makian serta bentakan yaitu dalam bentuk berteriak dihadapan perempuan diikuti dengan menunjuk-nunjuk kearah perempuan. Begitupun sebaliknya, pasangan perempuan memaki serta membentak pasangan laki-lakinya tersebut. Terkait dengan hal tersebut, jika dikaitkan dengan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012, ucapan serta makian yang di tampilkan sangat tidak layak karena telah melanggar PPPSPS Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Nomor 02/P/KPI/03/2012 Bagian Dua Pasal 24 no 1 dan 2 yaitu (1) Program siaran dilarang menampilkan ungkapan kasar dan makian, baik secara verbal maupun nonverbal, yang mempunyai kecenderungan menghina atau merendahkan martabat manusia, memiliki makna jorok/mesum/cabul/vulgar,dan/atau menghina agama dan Tuhan. (2) Kata-kata kasar dan makian sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) di atas mencakup kata-kata dalam bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing. Selain itu pun Televisi ialah media siar yang dapat disaksikan oleh siapapun, tak terkecuali anak dibawah umur. Bagamana jika seorang anak mencontoh perbuatan tersebut, yaitu memaki, membentak dan menghina. Sangatlah tidak menutup kemungkinan karena sulit bagi seorang anak untuk membedakan mana hal yang baik untuk dicontoh dalam kehidupan kesehariannya dan apa yang tidak patut untuk dicontoh. |
Pojok Apresiasi
vidi hardi | vidi hardi Kepada Yth: Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ketua Komisioner KPI PUSAT Bpk.Yuliandre Darwis "PESBUKERS"pelanggaran YANG PALING BERAT P3-SPS terhadap umat islam adalah: BAB IV PENGHORMATAN TERHADAP NILAI-NILAI KESUKUAN, AGAMA, RAS, DAN ANTARGOLONGAN Pasal 6 Lembaga penyiaran wajib menghormati perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan yang mencakup keberagaman budaya, usia, gender, dan/atau kehidupan sosial ekonomi. APAKAH PRODUSER DAN KRONINYA, MEREKA ATHEIS sehingga kekusyuan umat islam menjalankan ibadah sholat maghrib terganggu (membuat gelisah dan marah umat islam program tidak beretika) Adzan maghrib berkumandang, mereka menari-nari, bernyanyi dan tertawa lepas sehingga suara adzan hilang apakah program PESBUKERS (ATHEIS) PERUSAK UMAT ISLAM STUDIO, sehingga mereka lalai menunaikan kewajibannya ternyata zaman JAHILIYAH (ANTV)..yang tidak menghormati norma-norma AGAMA ISLAM PROGRAM TIDAK BERADAB, tidak menghormati umat islam..yang sedang melakukan ibadah sholat maghrib MOHON KPI PUSAT HENTIKAN "PESBUKERS" ini jelas sudah ada aturan pada : PERATURAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA Nomor 01/P/KPI/03/2012 TENTANG PEDOMAN PRILAKU PENYIARAN |