Populer
Aliyah: Menonton TV Bersama Ajang Edukasi Anak Manfaatkan Media19 Feb 2025 - RG
Pasca Efisiensi, KPI Pastikan Pengawasan TV dan Radio Tetap Berjalan13 Feb 2025 - IRA
Jaga Layar Kaca, KPI Lakukan Pembinaan Lembaga Penyiaran21 Feb 2025 - RG
Melanggar Aturan Siaran? KPI Bisa Kenakan Denda PNBP!30 Jan 2025 - RG
Hari Radio Sedunia 2025: “Radio and Climate Change”13 Feb 2025 - RG
VIDEO
Pojok Aduan
Andhini Rizkiyah | Kepada Yth Komisi Penyiaran Indonesia Saya memohon kepada KPI until SEGERA MENGHENTIKAN program tv Pesbukers. Selama ini program tab tidak ada unsur mendidik sama sekali bahkan program tsb juga tidak menghibur. Isinya hanya sekumpulan orang yang saling mencela, gesek gesek yg bukan muhrim bahkan sekarang sering menampilkan artis dgn Pakaian vulgar. Keputusan KPI memindahkan jam tayang program tsb saya rasa SALAH BESAR krn dengan itu mereka semakin berani dalam beradegan. Memindahkan jam tayang ke tengah malam tapi masyarakat bahkan anak anak bisa bebas menonton via YouTube kapan saja. Maka dengan ini saya meminta untuk DIHENTIKAN. Sudah banyak sekali masyarakat yang tidak suka dan keberatan dgn adanya program ini. Tapi KPI seolah olah membiarkan mereka tetap beradegan seronok. Apakah karena yang mempunyai program tsb adalah seorang pejabat negri? Apakah karena program tsb ditayangkan di stasiun tv punya pengusaha besar????? Hentikan Segera program Pesbukers karena masyarakat sudah muak dengan isi program ini. Tunjukkan kinerja KPI kepada masyarakat Indonesia, mereka akan memberikan apresiasi besar kpd anda. Jangan diam saja melihat dan mengetahui TAYANGAN TAYANGAN JELEK, TIDAK MENDIDIK. |
Pojok Apresiasi
Mohamad Ariefiyanto | Hari ini tgl 08/03/2018, saya tanpa sengaja melihat acara insert pagi sekitar jam 06:00 wib yang dipandu oleh laki2 berjas hitam dan perempuan berbaju pink (saya tidak tahu namanya). Dan saat itu membahas tentang viral polisi yang memberhentikan sepeda motor yang mengangkut gulungan kain2, singkat cerita oknum polisi tersebut memberhentikan pengendara dan hendak menilang, tapi entah mengapa terjadi perdebatan sehingga oknum polisi tersebut membawa motor si pengendara sampai ingin meminta uang sebesar Rp. 150.000 kepada pengendara tersebut tanpa menilang surat2 kendaraan dsb.. Pertanyaan saya ?? kenapa host insert anda beropini kira2 : (mungkin motornya akan dijual oleh polisi, karena tidak dapat setelah meminta uang). saya yang bukan polisi saja merasa tersinggung oleh pernyataan ini..!! Alangkah baiknya tidak perlu beropini sendiri sehingga menimbulkan persepsi publik, dan pada akhirnya akan memperkeruh suasana, kita tidak mengetahui fakta2 di lapangan seperti apa, jika oknum polisi tersebut bersalah sudah ada Propam yang bisa membuktikan. Tidak perlu beropini sendiri. Surat serupa akan saya kirimkan kepada Komisi Penyiaran Indonesia dan Mabes Polri, sebagai bahan renungan kita bersama. |