Populer
Aliyah: Menonton TV Bersama Ajang Edukasi Anak Manfaatkan Media19 Feb 2025 - RG
Pasca Efisiensi, KPI Pastikan Pengawasan TV dan Radio Tetap Berjalan13 Feb 2025 - IRA
Jaga Layar Kaca, KPI Lakukan Pembinaan Lembaga Penyiaran21 Feb 2025 - RG
Melanggar Aturan Siaran? KPI Bisa Kenakan Denda PNBP!30 Jan 2025 - RG
Hari Radio Sedunia 2025: “Radio and Climate Change”13 Feb 2025 - RG
VIDEO
Pojok Aduan
Rosa (sasaran Corona) | Selamat malam Yth. Bapak/Ibu Pimpinan KPI dan warganet yang super gokil. Saya meminta bantuan untuk menyampaikan pesan kepada Bu Retno (Mentri Luar Negeri) melalui Polres Tim Cobra Lumajang terkait virus COVID 19 varian Negara. Barang Buktinya berupa jejak digital dari laptop dan smartphone. Berikut nama negara bersangkutan : 1. Negara Zimbabwe, negara dengan inflansi yang cukup tinggi sehingga nilai tukar uang anjlok bahkan tidak bisa ditukar lagi. 2. Negara "India" dengan kebiasaan warganya yang aneh bahkan cenderung pemalas (seperti malas nyuci baju). Sudah banyak foto dan video meme India memalukan beredar di sosial media, namun warga sana tetap tidak merubah kebiasaannya. Ada desas-desus warganya menikah dengan Zimbabwe, sayangnya untuk merubah negara Zimbabwe sudah tidak tertolong. 3. Prefektur Wuhan kebalikan dari negara India, kebiasaan memakan hewan yang diharamkan, seperti kelelawar 4. Tiongkok-Thailand lebih ekstrim dengan menggabungkan jenis kelamin (laki-perempuan) karena untuk melampaui Hudson, bakat terlangka separuh laki dan separuh perempuan namun tidak sampai merubah jenis kelamin. Dari Tiongkok-Thailand dibawa ke Korea Selatan melahirkan K-Pop, salah satunya JKT 48 (asalnya : Cherry Bell). 5. Mohon pantauan organisasi ISIS yang bersembunyi di Suriah dan organisasi HAMAS yang bersembunyi di Israel. Terima kasih atas perhatiannya, semoga pesan ini tersampaikan. |
Pojok Apresiasi
Priska Sicilia Amir | Saya mengapresiasi dan turut berterima kasih atas peran KPI dalam membangun penyiaran Indonesia. Program sinetron anak remaja yang bertajuk perintaan memang sangat tidak pantas tayang karena akan menimbulkan efek negatif terhadap anak-anak remaja. Kini memang Indonesia harus lebih keras dalam memilih konten tayangan yang layak disuguhkan apalagi di jam tertentu. terima kasih |