Populer
Melanggar Aturan Siaran? KPI Bisa Kenakan Denda PNBP!30 Jan 2025 - RG
KPI Pusat dan Garuda TV Gelar Sekolah P3SPS, Semangat Baru dalam Penyiaran Berkualitas17 Jan 2025 - Super User
KPI Pusat Terima Kunjungan DPRD dan KPID Jawa Barat10 Jan 2025 - RG
P3SPS KPI: Pilar Etika dan Standar Penyiaran Indonesia18 Jan 2025 - Super User
VIDEO
Pojok Aduan
Linda | Selamat malam kepada Yth. Bapak/Ibu pimpinan KPI, saya ingin menyampaikan pesan kepada Pemerintah setempat melalui situs dan aplikasi, namun pesannya tertahan di "verifikasi", jadi tidak serta merta ditanggapi atau ditanggapi dengan kata " hoax". Langsung saya sampaikan pesannya disini. "Ada orang main sinetron Kabayan, sinetron halusinasi dalam kepala yang sudah ada sejak zaman Fir'aun (Siti Asyiyah)". Salah satu orangnya atas nama Bu Yunari bekerja sebagai staf administrasi di Fakultas Pertanian, Universitas Jember. Alamat : Jl. Kahuripan Blok AA no. 6, (perumahan Bukit Permai) dengan nomor HP : 08123455113. Cara bicaranya sudah tidak sambung lagi dan dalam pikirannya isinya "merampok". Saya mohon sampaikan pesan ini kepada Yth. Bapak/Ibu Bupati dan Wakil Bupati Jember melalui KPI sesuai sinetron Kabayan untuk memenggal kepala Bu Yunari malam ini juga sebelum harta kekayaan milik warga se-Kabupaten Jember serta APBD Kabupaten Jember diambil-paksa. Semoga pesan ini tersampaikan. Terima kasih. |
Pojok Apresiasi
Rahmad very | Mohon maaf sebelumnya Apakah semua hantu wajib di sensor kesan film horor dan seni dari film menjadi hilang bila hantu di sensor Mohon maaf, Menurut saya lebih baik jangan semua kesan film di sensor, seni dan kreasi film jadi tidak kelihatan, iya saya paham ini untuk menjaga dari pandangan anak kecil Menurut sayang anak kecil kebanyakan sinetron dan drama yang menyebabkan anak kecil sifat dan perilaku kurang mendidik, seperti kartun film horor, tidak ada sangkut paut untuk ini, jadi mohon maaf tolong jangan di sensor setiap hantu atau kartun |