Populer
Aliyah: Menonton TV Bersama Ajang Edukasi Anak Manfaatkan Media19 Feb 2025 - RG
Jaga Layar Kaca, KPI Lakukan Pembinaan Lembaga Penyiaran21 Feb 2025 - RG
Hari Radio Sedunia 2025: “Radio and Climate Change”13 Feb 2025 - RG
Pasca Efisiensi, KPI Pastikan Pengawasan TV dan Radio Tetap Berjalan13 Feb 2025 - IRA
VIDEO
Pojok Aduan
Yudis Maulana | Dalam program siaran "Sweet Daddy" yang ditayangkan pada tanggal 14 Oktober 2022, pukul 20.45 WIB, di stasiun TRANS TV. Terdapat beberapa pelanggaran yang berhubungan dengan pasal yang ada P3SPS. Pelanggaran dalam program siaran ini menunjukkan adanya tarian erotis oleh bintang tamu Wika Salim, dan juga menampilkan bagian tubuh tertentu secara medium shot hingga close up. Hal tersebut melanggar BAB XIII tentang Pelarangan dan pembatasan seksualitas, pada bagian pertama Pelarangan Adegan Seksual, seperti pada pasal 18 yang berisi: Program siaran yang memuat adegan seksual dilarang: a. menayangkan ketelanjangan dan/atau penampakan alat kelamin; b. menampilkan adegan yang menggambarkan aktivitas seks dan/atau persenggamaan; c. menayangkan kekerasan seksual; d. menampilkan suara yang menggambarkan berlangsungnya aktivitas seks dan/atau persenggamaan; e. menampilkan percakapan tentang rangkaian aktivitas seks dan/atau persenggamaan; f. menayangkan adegan dan/atau suara yang menggambarkan hubungan seks antarbinatang secara vulgar; g. menampilkan adegan ciuman bibir; h. mengeksploitasi dan/atau menampilkan bagian-bagian tubuh tertentu, seperti: paha, bokong, payudara, secara close up dan/atau medium shot; i. menampilkan gerakan tubuh dan/atau tarian erotis; j. mengesankan ketelanjangan; k. mengesankan ciuman bibir; dan/atau l. menampilkan kata-kata cabul. Dalam hal ini, pada program tersebut melanggar pasal 18 point H dan I, menampilkan gerakan tubuh dan/atau tarian erotis yang tidak sesuai dengan Standar Program Siaran Televisi. |
Pojok Apresiasi
Gilang Wicaksono | Alhamdulillah, saya senang dengan adanya animasi Jepang my Hero academia, terimakasih untuk RTV karena sudah mencoba menayangkan, dengan adanya animasi/film dari luar² semoga ada dubber yg berkualitas bagus sehingga nantinya bila ada animasi Indonesia sendiri menambah kualitas animasinya |