Populer
Aliyah: Menonton TV Bersama Ajang Edukasi Anak Manfaatkan Media19 Feb 2025 - RG
Jaga Layar Kaca, KPI Lakukan Pembinaan Lembaga Penyiaran21 Feb 2025 - RG
Hari Radio Sedunia 2025: “Radio and Climate Change”13 Feb 2025 - RG
Pasca Efisiensi, KPI Pastikan Pengawasan TV dan Radio Tetap Berjalan13 Feb 2025 - IRA
VIDEO
Pojok Aduan
boy umarsyah | Sinetron sudah 7 tahun tetapi tidak ada pelajaran yang baik karena masih terjadi hal2 sbb: 1. Emak yang berkerudung masih tidak suka dan benci pada Ojak. 2. Keluarga Ferdi yang anak2 nya sulit di atur dan membuat kesal orang lain. 3. Purnomo yang selalu berdialek jawa yang suka meniru gaya2 srimulat. 4. Tisna yang selalu enggak kepikiran. 5. Babeh dan pak haji yang selalu ribut dan egois. 7. Istri tukang ketoprak yang beraksi melanggar hak azasi manusia. 8. dan lain lain. Apakah selama 7 tahun ini tidak ada inovasi. Tidak bosan kah perilaku seperti ini, padahal pemirsa sudah dapat menebak cerita nya. Tolong di kaji kembali sinetron yang tidak bermanfaat ini. Pemirsa menyetel channel ini bukan untuk ditonton tapi asal TV hidup aja. |
Pojok Apresiasi
Rabiatul | Menurut saya, tidak masalah tayangan olahraga tetap disiarkan. Entah itu beach volleyball atau yang lainnya. Penggunaan pakaian sesuai dengan regulasi yang bertujuan untuk olahraga serta keamanan kenyamanan atlet dan tidak ada niatan untuk kearah pornografi. Siaran tv sangat beragam, kalau memang tidak berkenan untuk menonton, silahkan pindah ke channel lain yang menyiarkan berbagai program. Siaran olimpiade ini hanya 4 tahun sekali, tolong jangan hilangkan euforia pesta olahraga ini |