Pojok Aduan
dela ayu kartika | Didalam sinetron Indosiar dengan judul acara Suara Hati Istri “Dibalik Senyuman Manis Terdapat Hati Seorang Istri Yang Teriris” terdapat beberapa adegan yang menunjukkan kekerasan didalam rumah tangga. Hal ini tentu melanggar didalam P3SPS 2012 Pasal 17 yang berbunyi “Lembaga penyiaran wajib tunduk pada ketentuan pelarangan dan/atau pembatasan program siaran bermuatan kekerasan.” Sinetron tersebut juga terdapat perkataan yang tidak sopan. Hal ini tentu bermasalah jika ditonton oleh masyarakat umum. Meskipun disinetron ini bukanlah tontonan untuk anak dibawah umur, tetapi jika waktu penayangan pukul setengah 4 sore WIB, hal ini menjadikan anak dibawah umur bisa saja menonton karena diwaktu tersebut belum tentu mereka tidur/istirahat. Dan jika tontonan ini ditunjukkan oleh orang remaja dan dewasa, tentu dengan tontonan seperti itu membuat mereka bisa saja termotivasi dan terpengaruh dari adegan yang ditunjukkan didalam sinetron tersebut. Meskipun orang remaja dan dewasa memiliki pemahaman dan ilmu yang lebih banyak, tentu belum bisa menjamin mereka tidak terpengaruh. Dan jika didalam kehidupan nyata didalam rumah tangga terpengaruh terhadap sinetron tersebut, menimbulkan masalah baru dilingkungan sosial. Saran dari saya untuk penayangan sinetron seperti ini bisa ditayangkan diwaktu yang semestinya. Karena sinetron seperti ini sangat sensitif jika ditonton oleh anak dibawah umur ataupun orang remaja dan dewasa yang belum memiliki pemahaman yang begitu cukup. Saya harap melalui aduan ini, program acara yang bersangkutan dapat diperiksa kembali dan diputuskan apakah program tersebut yang ditayangkan pada tanggal tayang bersangkutan memang terbukti melanggar atau tidak mengacu pada P3SPS. Sekian, Terima kasih |
Pojok Apresiasi
Eka | Saya sebagai member fanbase AttaAurel di media sosial sangat bahagia, senang dengan ada nya program itu, mereka hanya ingin membagikan kebahagiaan...dan kami sebagai penonton sangat bahagia...jadi mohon jangan mempermasalahkan apapun...itu hiburan buat kami para emak emak yg harus di rumah karna ada pandemi... |