Populer
Penyelesaian Blankspot di Wilayah 3T Harus Libatkan Daerah13 Agu 2024 - RG
KPI Tergabung dalam Tim Tanggap Insiden Siber BSSN22 Agu 2024 - RG
KPI Tegur “Bang Tobat” BTV Karena Langgar Prinsip Jurnalistik21 Agu 2024 - RG
KPI: Radio Tidak Boleh Berhenti Berkarya 23 Agu 2024 - RG
VIDEO
Pojok Aduan
Regina Advenia Cahyaningrum | Selamat pagi, saya ingin melaporkan salah satu episode "Ramadan Itu Berkah" yang ditayangkan pada hari Sabtu, 9 April 2022 pukul 16.30 sore hari. Episode tersebut menampilkan Anwar yang telah memiliki sabuk hitam karate, dimana Ia memperadegankan adegan-adegan berkelahi melawan Raffi Ahmad. Adegan perkelahian tersebut juga terdiri dari penggunaan balok kayu sterofom untuk memukul dan bercandaan yang menyangkut kekerasan dan pelecehan seksual. Saya merasa bahwa episode ini melanggar P3SPS dan UU Penyiaran, terlebih mengingat bahwa tayangan ini ditayangkan pada pukul 16.30, dimana masih termasuk ke dalam program siaran klasifikasi P (program siaran yang khusus dibuat dan ditujukan untuk anak usia pra-sekolah). Adapun pasal-pasal yang dilanggar sebagai berikut: 1. Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia Nomor 02/P/KPI/03/2012 tentang Standar Program Siaran pasal 35 ayat (4)a yang menjelaskan bahwa, "Program siaran klasifikasi P dilarang menampilkan: adegan kekerasan dan/atau berbahaya". 2. UU No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran pasal 36 ayat (5)b, yang menjelaskan bahwa: "Isi siaran dilarang: menonjolkan unsur kekerasan, cabul, perjudian, penyalah-gunaan narkotika dan obat terlarang...". 3. UU No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran pasal 48 ayat (4)f, yang menjelaskan bahwa : "Pedoman perilaku penyiaran menentukan standar isi siaran yang sekurang-kurangnya berkaitan dengan: penggolongan program dilakukan menurut usia khalayak". Di dalam tayangan tersebut, jelas tidak ada rentang minimal usia penonton (kelompok usia yang disimbolkan dalam bentuk huruf karakter), sehingga sangat mungkin ditonton oleh anak kecil. Dan juga walaupun di dalam tayangan tersebut telah menggunakan teks peringatan yang muncul seperti "Ini cuma bercanda ya.." namun saya rasa seharusnya program TV tersebut bisa memilih ide cerita lain untuk menghibur yang pastinya lebih mendidik. |
Pojok Apresiasi
Mechamato | RTV dieja Rajawali Televisi membuat iri orang yang sudah scan stb digital sampai miliyaran kali tetap gagal mendapatkan siaran RTV secara gratis, karena kami adalah orang yang tinggal diselatan madiun jawa timur, Apakah harus nonton siaran rajawali televisi dieja RTV melalui emulator TV online di handphone/komputer yang membutuhkan biaya internet yang mahal, aduh yang bayar enternet sudah tidak kuat. Tolong Kepada Admin KPI dan RTV dieja Rajawali Televisi untuk membuat mux di wilayah, selatan madiun, ini termasuk wilayah ponorogo jawa timur harus mendapatkan siaran Rajawali Televisi dieja RTV lewat saluran DVB T2, Walaupun sebelumnya siaran rtv bisa diakses dengan tv Parabola tapi tidak semua orang mampu membeli tv parabola karena harganya sangatlah mahal. sekian terima kasih. Hormat saya. |