Populer
Aliyah: Menonton TV Bersama Ajang Edukasi Anak Manfaatkan Media19 Feb 2025 - RG
Jaga Layar Kaca, KPI Lakukan Pembinaan Lembaga Penyiaran21 Feb 2025 - RG
Hari Radio Sedunia 2025: “Radio and Climate Change”13 Feb 2025 - RG
Pasca Efisiensi, KPI Pastikan Pengawasan TV dan Radio Tetap Berjalan13 Feb 2025 - IRA
VIDEO
Pojok Aduan
Susanti | Tayangan ini mengandung pernikahan dini usia anak. Usia legal untuk menikah di Indonesia adalah 19 tahun, sedangkan dalam sinetron tersebut zahra berusia 17 tahun, yang lebih mirisnya adalah diperankan oleh anak yang belum genap 15 tahun. . Jika tayangan ini terus berlanjut maka sama saja menganggap normal pernikahan pada usia anak. 1 hal lagi, peran suami dalam sinetron tersebut memiliki gap usia yang sangat jauh dari si istri ketiga. Yakni 40 tahun dengan anak 15 tahun. Jika tayangan ini terus berlanjut maka akan mengarah pada romantisasi pedofilia. Tolong kebijakannya. HENTIKAN TAYANGAN INI. |
Pojok Apresiasi
Rabiatul | Menurut saya, tidak masalah tayangan olahraga tetap disiarkan. Entah itu beach volleyball atau yang lainnya. Penggunaan pakaian sesuai dengan regulasi yang bertujuan untuk olahraga serta keamanan kenyamanan atlet dan tidak ada niatan untuk kearah pornografi. Siaran tv sangat beragam, kalau memang tidak berkenan untuk menonton, silahkan pindah ke channel lain yang menyiarkan berbagai program. Siaran olimpiade ini hanya 4 tahun sekali, tolong jangan hilangkan euforia pesta olahraga ini |