Populer
Aliyah: Menonton TV Bersama Ajang Edukasi Anak Manfaatkan Media19 Feb 2025 - RG
Jaga Layar Kaca, KPI Lakukan Pembinaan Lembaga Penyiaran21 Feb 2025 - RG
Hari Radio Sedunia 2025: “Radio and Climate Change”13 Feb 2025 - RG
Pasca Efisiensi, KPI Pastikan Pengawasan TV dan Radio Tetap Berjalan13 Feb 2025 - IRA
VIDEO
Pojok Aduan
Pratama yudi | Bapak/Ibu KPI yang terhormat, Saya mohon kesediaan bapak/ibu untuk menyaksikan film KUN ANTA yang ditayangkan di MNCTV setiap hari jam 9.00 WIB. Apakah Menurut Bapak/Ibu, film serial ini layak tayang jika film ini menggambarkan tentang: 1. Kehidupan pesantren namun warga pesantrennya berperilaku non pesantren? 2. Anak-anak pesantren tidak sopan, bohong dan berperilaku buruk? 3. Ustadz yang harusnya jadi panutan malah bertingkah konyol, seperti orang bodoh, tidak berwibawa? 4. Staff pesantren yang sama perilaku dan sikapnya dengan ustadz pada poin 3? Apakah ini layak dijadikan tontonan wahai bapak/ibu? Apalagi yang nonton tayangan ini anak-anak. Dimana pendidikannya? Mana moralnya? Yang ada hanya kelakuan usil anak-anak, kebodohan ustadz ywng lebih DITONJOLKAN di fim ini. Serta perilaku warga pesantren di film ini sudah melecehkan agama islam. Saya harap bapak/ibu dapat meninjau film KUN ANTA ini dan menghentikan penayangannya. Bukan hanya film KUN ANTA saja, tetapi juga film sejenisnya yang ditayangkan di MNCTV. Atas perhatian, respons dan tindakan bapak/ibu KPI saya ucapkan terima kasih. Salam, Yudi. |
Pojok Apresiasi
R.a. Rodiah | Sebaiknya pemerintah dlm hal ini KPI membatasi tampilnya para transgender serta kaum LGBT spt Lucinta Luna di TV/medsos. Krn tayangan para kaum yg memiliki penyimpangan itu seolah2 merupakan suatu yg wajar, seolah2 tak akan berdampak di masyarakat khususnya bagi anak2... Padahal merek tak cocok dijadikan panutan apalagi idola kaum muda |