Populer
Buntut Debat Sengit Rocky vs Silfester, KPI Panggil iNews TV17 Sep 2024 - RG
Komisi I DPR Usul Standarisasi Anggaran KPID Melalui APBN04 Sep 2024 - RG
Sinergi Bersama Wujudkan Pilkada 2024 Berkualitas06 Sep 2024 - RG
VIDEO
Pojok Aduan
Ahmad Kamaludin Zain | Tuh sinetron sebangsa SHI, BHSI, Love Story sebaiknya dibekukan saja izinnya karena isinya sangat jauh dari kata "mendidik". Terlebih tayang di jam² anak² lagi nonton TV saat itu. Apa isinya? Main tindih, main gulat di ranjang, main jotos, main kaplok, main gertak, menabrak korban sampai mati, mertua kelewat judes, konflik rumah tangga yang berlebihan, dikurung seperti binatang, menghalalkan segala cara, dll. Seharusnya pernikahan itu mewujudkan keluarga yang sakinah mawadah warahmah. Lha kok bisa menimbulkan perpecahan baru? Menimbulkan luka fisik dan psikis? Menginjak martabat sang wanita? Saya berharap kerjasamanya KPI, KPAI, KPID, LSF, Kominfo untuk tidak meloloskan film² yang tidak mendidik tersebut. Kalo bisa cabut izin rumah produksi tersebut. Apalagi pandemi covid belum selesai. Apakah kalian mau semuanya akan dimintai pertanggung jawaban kelak di pengadilan akhirat nanti? Ingat! Penyiaran dan perfilman seharusnya: 1. Menciptakan rasa Tentram, bukan membuat massa GERAM 2. Menciptakan rasa Damai, bukan membuat massa RAMAI 3. Mengajak masyarakat semakin tergerak, bukan membuat masyarakat semakin GERAH 4. Membuat tuntunan hidup, bukan cuma membuat TONTONAN semata 5. Membahagiakan masyarakat, bukan MEMBAHAYAKAN masyarakat Publik figur seharusnya: 1. Menerangi jalan kebaikan dan memerangi jalan kebathilan 2. Menebar pesona manis, bulan menebar SINIS 3. Mengajarkan persatuan, bukan mengajarkan PERSETERUAN 4. Melahirkan pribadi yang luhur, bukan pribadi yang LUNTUR 5. Menghidupkan masyarakat, bukan MEREDUPKAN masyarakat |
Pojok Apresiasi
n | p |